Bola.com, Jakarta Manajer Liverpool, Jurgen Klopp kembali menegaskan bahwa masa depannya ada di Anfield. Klopp dengan tegas menolak tawaran dari Timnas Jerman.
Jurgen Klopp disebut-sebut cocok untuk menangani Timnas Jerman setelah Hansi Flick lengser.
Baca Juga
Koreografi Berkelas La Grande dan Ultras Garuda dalam Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di SUGBK, Ada Lirik Lagu Bernadya
Foto: Aksi Berkelas Suporter Timnas Jerman, Penghormatan untuk Para Legenda
Momen Menarik saat Jerman Bungkam Belanda di UEFA Nations League: Jamie Leweling Cetak Gol Debut, Penghormatan untuk 4 Legenda
Advertisement
Prestasinya pernah membawa Borussia Dortmund menjuarai Bundesliga di tengah dominasi Bayern Munchen, plus sukses membawa Liverpool juara Premier League dan Liga Champions menjadi nilai plus.
Namun, Klopp menolak. “Kami sedang membangun Liverpool 2.0 di sini, kami ingin menyerang lagi dan tidak hanya melihat berapa lama lagi kami bisa bertahan?” katanya kepada RTL.
“Saya punya loyalitas kepada Liverpool. Hati saya ada di sini, di Liverpool. Anda tidak bisa begitu saja menghentikan delapan tahun," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Julian Nagelsmann
Timnas Jerman akan menunjuk Julian Naglesmann sebagai manajer baru mereka, yang berarti Klopp memiliki lebih sedikit alasan untuk mempertimbangkan meninggalkan Liverpool.
“Saya pikir Julian adalah solusi yang bagus karena dia adalah pelatih hebat. Saya akan sangat senang jika itu terjadi,” kata Klopp.
"Usia? Tidak masalah! Dia sudah membuktikan pada usia 28 bahwa dia adalah pelatih yang fantastis. Dia punya pengalaman delapan tahun. Yang lain punya pengalaman itu pada usia 45 atau 50 – di level tertinggi. Itu sama sekali bukan kriteria. "
Advertisement
Keputusan Bebas
Belakangan Timnas Jerman tengah mengalami kemerosotan performa. Tim Panser bahkan tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018 dan 2022. Padahal mereka menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil.
Setelah kegagalan di Piala Dunia 2022, Timnas Jerman meraih beberapa hasil negatif lagi, di antaranya tumbang oleh Belgia dengan skor 2-3, kemudian kalah 0-2 dari Kolombia, dan dipermak Jepang dengan skor 1-4.
"Saya menandatangani kontrak di sini dan, sejauh yang saya ingat, saya tidak dibius atau diikat dan harus menandatangani dengan mulut saya. Itu adalah keputusan bebas. Dan itulah mengapa itu tidak cocok."