Bola.com, Jakarta - Pada jendela transfer musim panas yang baru saja berlalu, Harry Kane menjadi satu di antara striker yang paling diburu. Akhirnya, Kane memilih bergabung dengan raksasa Jerman, Bayern Munchen.
Sebelum terbang ke Jerman, raksasa Spanyol, Real Madrid, juga masuk daftar teratas yang sangat menginginkan servis Kane. Tapi urung. Kane bergeming. Los Blancos bertepuk sebelah tangan.
Baca Juga
Advertisement
Belakangan diketahui, Kane dan klubnya, Tottenham Hotspur menolak proposal Real Madrid karena angka yang mereka tawarkan jauh di bawah permintaan manajemen The Spurs.
Â
Berita Video, komentar Harry Kane jelang laga kontra MU pada Rabu (20/9/2023)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ragam Tawaran
Real Madrid mengajukan tawaran 60 juta pounds. Nilai itu lebih rendah dari yang disodorkan Bayern Munchen, yakni 100 juta pounds. Bukan hanya Real Madrid yang gigit jari. Rival Spurs di kompetisi domestik Inggris, Manchester United, juga nelangsa.
Bukan rahasia umum lagi, Erik ten Hag, Pelatih MU, menjadikan Kane sebagai target utama. Eks pembesut Ajax itu menganggap Kane sosok striker yang sangat dia butuhkan.
Performa Kane sepanjang musim 2022/2023 membuat Ten Hag meleleh. Kane, dengan torehan 30 lesakan, menjadi bomber tersubur kedua kompetisi tertinggi Inggris setelah Erling Haaland, tombak Manchester City.
Â
Advertisement
Sempat Tertarik
Sebenarnya, Kane tertarik hijrah ke Old Trafford. Akan tetapi urung, karena saat itu MU berharap sudah memiliki pemilik baru, Sheikh Jassim. Akan tetapi, rencana penjualan Manchester United tak jua terealisasi.
Artinya, MU masih berada di bawah ketiak keluarga Glazer. Kane dan MU pisah jalan. Kane ke Bayern Munchen, sedangkan Ten Hag mengalihkan bidikannya kepada striker Atalanta, Rasmus Hojlund.
Â
Godaan Maut
Di tengah negoisasi dengan Bayern Munchen, Paris Saint-Germain (PSG) mencoba menikung di persimpangan jalan. Les Parisiens memang sedang mendambakan monster berdarah dingin seperti Kane setelah mereka mendepak Lionel Messi dan Neymar.
Gurita Prancis menggoda Kane dengan tawaran menggiurkan, namun tombak 30 tahun itu mantap dengan keputusannya ke Bundesliga. Kane mengaku bangga dengan jersey anyarnya. "Bayern Munchen adalah klub yang sangat saya minati. Saya betah dan merasa nyaman berada di sini," kata Kane.
Â
Advertisement
Gol Pembuktian
Pemilik Sepatu Emas Piala Dunia 2018 yang juga Kapten Timnas Inggris itu juga tak terlalu kecewa karena gagal membela MU asuhan Ten Hag. “Manchester United adalah klub besar, tapi saya sangat senang di sini," katanya.
Kehadiran Kane membuat Bundesliga semakin membara, khususnya dalam perburuan striker tersubur musim 2023/2024. Sejauh ini, Kane sudah mengemas empat gol dalam empat laga liga.
Lebih dari itu, Kane sudah membuktikan ke MU kalau dirinya memang tajam. Satu gol ke gawang MU, tadi malam, sudah menjadi bukti nyata.
Sumber : The Sun