Bola.com, Manchester - Beberapa pemain tim utama Manchester United (MU) dikabarkan mendorong Jadon Sancho segera minta maaf ke manajer, Erik ten Hag.
Pada awal bulan ini, Ten Hag memutuskan tidak menyertakan Jadon Sancho dalam skuad untuk menghadapi Arsenal di Liga Inggris. Saat ditanya alasannya, Ten Hag mengatakan Sancho tidak dimainkan karena performanya saat latihan tidak bagus.
Baca Juga
Advertisement
Ten Hag mengungkapkan alasan itu pada sesi konferensi pers setelah pertandingan. Ternyata, ucapan itu memancing kekesalan sang pemain.
Sancho meresponsnya dengan membuat pernyataan melalui unggahan di media sosial miliknya. Dia mengatakan kepada fans supaya tak mempercayai semua yang mereka baca.
Dia merasa berlatih dengan baik. Dia menuding sering dijadikan kambing hitam di MU sejak lama, dan menurutnya itu tidak adil.
Hubungan Jadon Sancho dan Ten Hag pun memburuk, dan belum berdamai hingga saat ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diminta Telan Harga Dirinya Dulu
Setelah insiden itu, Sancho dikabarkan emoh meminta maaf kepada Ten Hag. Dia kini sepenuhnya disingkirkan dari skuad dan masa depannya di Manchester United menjadi tak menentu.
Menurut Daily Mirror, Selasa (26/9/2023), beberapa rekan setim Sancho sudah membujuknya supaya segera minta maaf kepada Ten Hag.
Tiga pemain yang ikut mendorong Sancho segera minta maaf disebut-sebut adalah Marcus Rashford, Harry Maguire, dan Luke Shaw. Mereka meminta Sancho menelan harga dirinya dan meminta maaf kepada pelatih asal Belanda itu.
Advertisement
Ada Batasan yang Dilanggar
Ketiga pemain MU tersebut juga memberikan peringatan kepada Sancho. Mereka meyakini hanya ada satu pemenang jika perselisihan dengan Ten Hag berlanjut. Tentu saja, pemenangnya bukan Sancho.
“Rekan satu tim Jadon telah menyuruhnya untuk mundur dan meminta maaf kepada bos. Mereka ingin dia meminta maaf," kata seorang sumber Mirror.
"Mereka bersimpati padanya dan apa yang dia rasakan, tapi menyadari ada batasan yang dilanggar dengan apa yang dia posting.”
Sumber: Mirror