5 Fakta Kengerian Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2023 / 2024: Bisa Jaga Konsistensi?

Nasib Tottenham Hotspur sempat meragukan ketika ditinggal Harry Kane. Penyerang asal Inggris itu dijual ke Bayern Munchen dengan harga lebih dari 100 juta euro pada musim panas lalu.

Namun, ada sosok lain yang mampu mengemban tugas sebagai pencetak gol utama Tottenham pada musim ini. Sosok yang dimaksud adalah Son Heung-min.

Penyerang asal Korea Selatan itu sudah mencetak enam gol di Premier League musim ini. Eks pemain Bayer Leverkusen itu hanya tertinggal dua gol dari top scorer sementara, Erling Haaland.

Tottenham Hotspur kedatangan enam pemain baru pada bursa transfer musim panas 2023. Hebatnya, mayoritas dari mereka sudah menjadi bagian dari skuad inti Spurs.

Sebut saja James Maddison, Guglielmo Vicario, Micky van de Ven, dan Brennan Johnson. Mereka mulai menggusur para pemain The Lilywhites yang selama bertahun-tahun mengisi skuad utama.

Regenerasi itu sejauh ini berjalan dengan baik. Spurs menampilkan permainan yang lebih dinamis.

Manajemen Spurs membuat kejutan jelang bergulirnya muism 2023/2024. Mereka menggaet pelatih yang minim pengalaman di Inggris, Ange Postecoglou.

Pelatih asal Australia itu sebelumnya hanya memiliki pengalaman di Asia dan Skotlandia. Hal itu membuat Postecoglou meragukan.

Namun, sejauh ini Ange Postecoglou membawa Spurs tampil apik. Tak hanya meraih kemenangan, tetapi juga menampilkan permainan yang enak untuk ditonton.

Tottenham Hotspur tampil tanpa beban di Premier League 2023/2024. Spurs seharusnya lebih fokus bermain di ajang tersebut.

Penampilan buruk pada musim lalu membuat Spurs tak harus berlaga di kompetisi Eropa musim ini. Hal itu tentu mengurangi beban para pemain Tottenham Hospur.

Selain itu, Spurs juga sudah tersingkir pada fase awal Carabao Cup. Hal itu juga bisa menjadi berkah lain bagi skuad London Utara di Premier League 2023/2024.

Para pemain inti Tottenham Hotspur saat ini banyak diisi pemain muda. Sebut saja Pape Matar Sarr yang berusia 21 tahun.

Ada pula James Maddison (26), Guglielmo Vicario (26), Dejan Kulusevski (23), Destiny Udigie (20), hingga Micky van de Ven (22).

Para pemain muda itu mampu berkolaborasi dengan baik dengan para pemain yang sudah bisa dikatakan senior seperti Son Heung-min atau Pierre-Emile Hojbjerg.