Bola.com, Jakarta - Mantan bintang Manchester United (MU), Zlatan Ibrahimovic, khawatir Erik ten Hag bukan sosok yang tepat menjadi manajer Setan Merah. Komentar tersebut dilontarkan Ibrahimovic setelah MU mengalami start horor pada musim 2023/2024.
Ibrahimovic takut Erik ten Hag tidak punya pengalaman yang ideal untuk menangani ego besar di ruang ganti MU. Pelatih asal Belanda tersebut telah membuang Cristiano Ronaldo dan David De Gea sejak tiba pada awal musim lalu
Baca Juga
Advertisement
Yang terbaru, Teg Hag juga mengasingkan Jadon Sancho dari skuad karena menolak minta maaf setelah mengunggah kritikan pedas untuk sang pelatih di akun media sosialnya.
Menurut Zlatan Ibrahimovic, ada perbedaan dan tantangan besar ketika menangani tim sebesar Manchester United.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ibrahimovic Sebut MU Sangat Berbeda
"Datang dari Ajax ke Manchester United seperti yang dilakukan Ten Hag adalah sebuah perbedaan besar. Saya sudah pernah bermain di dua klub tersebut," kata Zlatan Ibrahimovic, seperti dikutip dari The Sun, Selasa (3/9/2023).
"Anda akan mendapat jenis kedisiplinan yang berbeda. Ajax klub yang bertalenta. Mereka punya talenta-talenta terbaik di klub. Mereka tidak punya bintang-bintang besar."
“Apa pengalaman pelatih ini? Talenta-talenta muda, dia datang ke United, mentalitasnya berbeda," imbuh Zlatan.
Advertisement
Waktu untuk Ten Hag
Menurut Ibra, MU jelas memiliki bintang-bintang yang lebih besar daripada di Ajax. Ini menjadi perbedaan sangat besar.
"Saya rasa mereka tidak bisa mendapat perlakuan yang sama (dibanding Ajax)," tutur mantan pemain AC Milan dan Barcelona itu.
"Berapa banyak waktu yang Anda berikan kepada pelatih? Itu tergantung pada pemilik klub, apa yang mereka inginkan."
"Tetapi jika Anda mendengarkan para penggemar, Anda tidak punya banyak waktu karena mereka ingin menang. Saya memahami mereka karena mereka ingin menan, terbiasa menang, dan mereka ingin tetap menang," imbuh pria berkebangsaan Swedia itu.
Start Terburuk MU
MU mencatatkan start terburuk di musim kompetisi papan atas dalam 34 tahun terakhir, serta kalah dalam pertandingan pembukaan Liga Champions di markas Bayern Munich. Galatasaray akan menjadi lawan mereka malam ini.
Ten Hag telah mengambil pendekatan garis keras terhadap skuadnya dan memecat Ronaldo karena mengkritik klub sebelum membuang kiper De Gea pada akhir musim lalu.
Pemain Inggris, Sancho, saat ini dilarang gabung di tim utama setelah perselisihan publik dengan Ten Hag. Sancho menuduh manajernya menjadikannya “kambing hitam” di MU.
Sumber: The Sun
Advertisement