Bola.com, Jakarta Manajer Erik ten Hag mengakui Manchester United sudah memasukkan Scott McTominay dalam daftar jual pada musim panas lalu.
Gelandang asal Skotlandia itu masuk dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol di masa tambahan waktu dan memberikan kemenangan bagi MU ketika melawan Brentford dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Old Trafford, Sabtu (7/10/2023) malam.
Baca Juga
Advertisement
Dua gol McTominay menghindarkan MU dari kekalahan ketiga berturut-turut di Old Trafford, yang akan menjadi rekor terburuk mereka sejak 1963.
West Ham mengajukan tawaran 30 juta poundsterling untuk pemain Timnas Skotlandia itu. Namun, Manchester United bertahan dengan tawaran 40 juta dan McTominay tetap bertahan di Old Trafford.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Mau Dijual
McTominay baru dimasukkan pada menit ke-87 menggantikan Sofyan Amrabat. Ia itu langsung mengamuk.
Fans MU langsung menyuarakan agar McTominay diposisikan sebagai nomor 10 karena memang pos awalnya sebagai striker.
“Setiap pemain mempunyai harga tetapi dia memiliki nilai yang besar, bersifat sportif dan juga ekonomi. Saya ingin memiliki pemain seperti Scott McTominay di skuad. Dia adalah Manchester United dalam setiap keyakinan. Setiap menit dia akan berjuang untuk pertandingan. Dia adalah Manchester United dalam segala hal di hatinya. Ketika Anda masuk dan memberikan ini kepada tim, itu memberi tahu banyak hal," kata Ten Hag.
Advertisement
Pembuktian
Scott McTominay jarang mengisi daftar line-up MU musim ini. Pemain berusia 26 tahun itu baru tampil dalam lima laga, empat di antaranya di Liga Inggris. Total menit bermainnya pun nelangsa, cuma 203.
Kini, setelah mencetak gol, perasaannya luar biasa.
“Itu mungkin salah satu momen favorit saya di lapangan sepak bola. Dua gol di akhir pertandingan sungguh luar biasa. Sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata karena saya telah berada di Manchester United sepanjang hidup saya, sejak saya berusia lima tahun, bagi saya klub sepak bola ini berarti segalanya," katanya.
Cara Legal Menyaksikan Premier League
Advertisement