Bola.com, Jakarta - Manchester United dipermalukan Manchester City pada laga pekan ke-10 Premier League musim ini. Hasil minor tersebut membuat posisi Erik ten Hag di kursi manajer MU kembali digoyang.
Tim Setan Merah menjamu The Citizens di Old Trafford, Minggu (29/10/2023) malam WIB. Bermain di kandang sendiri, Manchester United justru terus ditekan Manchester City.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
MU mencatatkan 39,5 persen penguasaan bola, berbanding 60,5 persen milik Man City. Selain itu, Manchester United juga hanya memperoleh tiga peluang bagus dari tujuh kesempatan.
Sementara itu, Manchester City melepaskan 21 tembakan yang 10 di antaranya mengarah ke gawang. Tampil di bawah tekanan, The Red Devils keok tiga gol tanpa balas dari City.
Ketiga gol Manchester City disarangkan Erling Haaland pada menit ke-26, dan 49', serta Phil Foden menit ke-80.
Hasil minor tersebut membuat Manchester United telah menelan lima kekalahan dan lima hasil imbang, dari 10 laga yang sudah dijalani di Premier League musim ini. Mereka kini mendulang 15 poin, tertinggal sembilan angka dari Man City di tempat ketiga.
Takluk dari Manchester City membuat posisi Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United kembali terancam. Sejumlah nama disebut layak menggantikan Ten Hag. Berikut ini adalah tiga di antaranya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Antonio Conte
Antonio Conte merupakan pelatih yang saat ini juga tidak menangani klub mana pun. Tottenham Hotspur adalah klub terakhir tempat Conte bekerja, yaitu pada 2021 hingga 2023.
Pengalamannya menangani dua klub Inggris, Tottenham Hotspur dan Chelsea, membuatnya dinilai bakal beradaptasi cepat jika bergabung bersama Manchester United andai Erik ten Hag pergi.
Conte adalah pelatih yang pernah meraih gelar juara Premier League bersama Chelsea pada musim 2016/2017. Satu musim kemudian, The Blues dibawanya meraih gelar juara Piala FA.
Conte juga merupakan pelatih yang cukup bergelimang prestasi bersama klub yang ditanganinya. Selain Chelsea, Juventus dan Inter Milan adalah dua tim Italia yang pernah dibawanya meraih trofi juara liga.
Jadi dengan berbekal pengalaman menangani Chelsea dan Tottenham Hotspur, apakah Conte cocok untuk bergabung bersama MU andai Erik ten Hag pergi?
Â
Advertisement
Joachim Low
Saat ini, pelatih asal Jerman tersebut berstatus tanpa klub. Joachim Low sudah tidak bekerja setelah terakhir kali menangani Timnas Jerman.
Pengalamannya selama 15 tahun menangani Timnas Jerman jelas tak perlu diragukan lagi. Joachim Low membawa Die Mannschaft menjuarai Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi FIFA 2017.
Pelatih yang dalam karier sepak bolanya hanya memperkuat Timnas Jerman Barat U-21 itu tak hanya 15 tahun menangani Timnas Jerman.
Sebelum memulai karier sebagai pelatih Jerman pada 2006, ia pernah menangani VfB Stuttgart, Fenerbahce, dan juga Austria Wien.
Satu-satunya tantangan MU jika memilih Joachim Low adalah sang pelatih sudah tidak aktif menangani tim profesional sejak 2021. Namun, dengan prestasinya bersama Timnas Jerman, tidak ada salahnya MU mencoba Joachim Low.
Â
Zinedine Zidane
Zinedine Zidane bisa dibilang adalah pelatih paling terkenal yang saat ini tidak menangani tim mana pun. Dia meninggalkan Real Madrid begitu musim 2020/2021 berakhir.
Zidane memiliki rekam jejak yang luar biasa di Real Madrid. Pria asal Prancis tersebut berhasil memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut dan mampu menangani tuntutan klub papan atas.
Dia sudah punya pengalaman dan sukses dalam mengelola skuad bertabur bintang. Hal itu menjadikan Zidane sebagai kandidat yang pas untuk menangani Manchester United.
Advertisement