Bola.com, Jakarta - Masih ingat sosok wasit Anthony Taylor saat memimpin pertandingan AS Roma kontra Sevilla di final Liga Europa 2023?
Pada pertandingan yang dimenangkan Sevilla melalui adu penalti ini, pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengkritik kepemimpinan Anthony Taylor.
Advertisement
Pada sebuah momen, Jose Mourinho menilai AS Roma layak mendapatkan penalti yang tidak diberikan Anthony Taylor.
Nah sekarang, setelah melalui beberapa analisis di sejumlah pertandingan, FA atau PSSI-nya sepak bola Inggris menjatuhkan hukuman degradasi untuk Anthony Taylor.
Ya, wasit berkepala plontos ini harus memimpin pertandingan kasta kedua Liga Inggris atau Championship.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berulang Kali Lahirkan Kontroversial
Bukan cuma final Liga Europa, kepemimpinan Anthony Taylor di Liga Inggris 2023/2024 juga berulang kali membuahkan kontroversial.
Puncaknya baru-baru ini pada pertandingan antara Wolverhampton kontra Newcastle United. Pada laga ini ia memberikan penalti tidak perlu untuk Newcastle.
Bahkan Manajer Newcastle, Eddie Howe tidak merasa keputusan Taylor tepat. "Keputusan itu layak diperdebatkan," jelas Howe.
Kini Taylor alami degradasi ke Championship dan akan debut memimpin pertandingan kasta kedua antara Preston North End dan Coventry City.
Advertisement
Komentar Shearer
Legenda Newcastle, Alan Shearer turut menyebut Anthony Taylor tidak tepat memberikan penalti pada pertandingan kontra Wolves.
"Saya tidak berpikir itu penalti. Saya dapat memahami mengapa wasit memberikannya di lapangan, namun kemudian mereka melihatnya berkali-kali dalam tayangan ulang dan saya masih tidak mengerti mengapa itu tidak dibatalkan," kata Shearer.
"Jika itu diberikan kepada saya, saya akan marah," lanjut eks striker Timnas Inggris itu.