Bola.com, Jakarta - Everton mendapat pengurangan 10 poin setelah komisi independen memutuskan mereka bersalah karena melanggar aturan financial fair play (FFP) Liga Inggris.
Komisi independen Premier League memberlakukan pengurangan poin langsung musim ini yang akan membuat Everton turun dari peringkat 14 ke zona degradasi, di atas tim terbawah Burnley.
Baca Juga
Advertisement
Liga Inggris menyatakan telah mengeluarkan pengaduan terhadap klub Merseyside tersebut dan merujuk kasus tersebut ke komisi independen awal tahun ini.
"Selama persidangan, klub mengakui bahwa mereka melanggar aturan profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) untuk periode yang berakhir musim 2021/2022 tetapi tingkat pelanggarannya masih diperdebatkan,” bunyi pernyataan Premier League.
"Komisi independen menetapkan bahwa Perhitungan PSR Everton FC untuk periode yang relevan menghasilkan kerugian sebesar £124,5 juta, sebagaimana dinyatakan oleh Liga Inggris, yang melebihi ambang batas sebesar £105 juta yang diizinkan berdasarkan PSR."
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanggapan Everton
Everton telah merilis pernyataan resmi menanggapi keputusan Premier League. Klub kota Liverpool itu merasa hukuman yang dikeluarkan tidak adil.
"Everton terkejut sekaligus kecewa dengan keputusan Komisi Premier League."
"Everton merasa bahwa Komisi telah menjatuhkan sanksi olahraga yang sangat tidak proporsional dan tidak adil. Klub telah menyampaikan niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Premier League. Proses banding sekarang akan dimulai dan kasus Klub akan disidangkan oleh Dewan Banding yang ditunjuk berdasarkan peraturan Premier League pada waktunya."
"Everton menyatakan bahwa kami terbuka dan transparan dalam informasi yang diberikan kepada Premier League dan selalu menghormati integritas proses. Kami tidak memahami bahwa hal ini merupakan tuduhan yang dibuat oleh Premier League selama proses berlangsung. Baik keras maupun beratnya sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi tidak mencerminkan bukti yang adil dan masuk akal."
"Klub juga akan memantau dengan penuh perhatian keputusan-keputusan yang dibuat dalam kasus-kasus lain terkait PSR dari Premier League. Everton tidak bisa berkomentar lebih jauh mengenai masalah ini sampai proses banding selesai."
Advertisement
Klub Papan Atas Liga Inggris Ketiga
The Toffees menjadi klub papan atas Inggris pertama yang menerima hukuman seperti itu karena melanggar pedoman FFP.
Mereka adalah klub ketiga di era Premier League yang dikurangi poinnya karena alasan apa pun setelah Portsmouth kehilangan sembilan poin karena memasuki administrasi pada tahun 2010.
Middlesbrough juga pernah dikenakan pengurangan tiga poin karena menunda pertandingan secara ilegal pada tahun 1997, kedua tim kemudian menderita degradasi di akhir musim.
Cara Nonton Liga Inggris yang Aman dan Legal
Advertisement