Bola.com, Jakarta - Beda dulu, beda sekarang. Musim 2022/2023, striker Liverpool asal Uruguay, Darwin Nunez, tampak kesulitan mengawali musim debutnya bareng tim asal Merseyside tersebut..
Tak pelak, eks bomber Benfica ini panen kritik. Semua itu terjadi setelah ia tampil tidak menentu di sepertiga akhir lapangan dan kecenderungannya membuang peluang emas.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Tapi, sekarang Nunez sudah menemukan jati diri yang sesungguhnya. Naluri gol sang striker mulai tumbuh. Penampilan itu tak lepas dari peran besar dari pelatih anyar Timnas Uruguay, Marcelo Bielsa.
“Dia adalah pelatih yang memahami segalanya dengan sangat jelas,” kata Nunez, memuji Bielsa. Menurut Nunez, Bielsa punya pengaruh yang luar biasa bagi kebangkitan dirinya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Permintaan Khusus
“Dia meminta kami memberikan tekanan yang kuat, semuanya dari belakang hingga depan. Apa yang dia katakan kami coba terapkan di lapangan permainan dan itulah yang telah kami lakukan," ujar Nunez.
Satu rumus yang kini ada di kepala Nunes gara-gara Bielsa adalah pola pergerakan. Kini, Nunez merasa sangat cocok ketika berlari di belakang bek tengah. "Itu adalah permintaan yang sangat besar untuk seorang penyerang. Tapi saya beradaptasi, dan ternyata berhasil," tegas Nunez.
Pesepak bola kelahiran 24 Juni 1999 ini menganggap apa yang didapat bersama Timnas Uruguay, menjadi modal berharga di level klub. Yup, Nunez akan menghadapi ujian berat, karena Liverpool bersua Manchester City, akhir pekan ini.
Advertisement
Pendapat Khusus Klopp
Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, juga angkat suara. “Ini adalah teka-teki kehidupan seorang striker. Sekarang dia mengawali musim dengan baik dan telah mencetak gol-gol fantastis, gol-gol berbeda, berbagai macam gol. Dia berada di momen yang berbeda," sebut Klopp.
Berikut sembilan statistik yang menunjukkan betapa berbedanya Nunez pada musim 2023/2024 :
Poin Penting
– Nunez adalah pencetak gol terbanyak kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan dengan lima gol. Dia juga merupakan pembuat asis terbanyak, dengan tiga kali umpan berujung gol.
– Striker tersebut hanya mencetak tiga gol dan tidak memberikan assist dalam 16 caps pertamanya untuk Uruguay. Itu merupakan kontribusi gol setiap 315 menit. Sejak Bielsa mengambil alih, dia mencatatkan lima gol dan tiga asis, dengan rata-rata kontribusi gol setiap 57 menit.
– Nunez telah mencetak gol atau memberikan asis dalam semua laga kecuali satu dari enam penampilannya di bawah Bielsa bersama Uruguay.
– Di seluruh kompetisi klub dan negara musim ini, Nunez telah mencatatkan 12 gol dan sembilan asis dalam 23 penampilan. Artinya, kontribusi gol setiap 63 menit.
– Pencapaian poin di atas hanya tiga gol lebih sedikit dibandingkan Erling Haaland dari Manchester City.
– Sekarang, Nunez telah melampaui jumlah gol dan asis-nya untuk klub dan negara dari musim lalu.
– Nunez rata-rata mencetak gol atau asis setiap 72,8 menit untuk Liverpool di semua kompetisi musim ini. Angka itu merupakan lompatan besar dari rata-rata gol atau asisnya (124,4 menit) dibandingkan musim lalu.
– Dari pemain yang bermain lebih dari 500 menit di Liga Inggris musim ini, Nunez menempati peringkat teratas dalam hal tembakan (5,3 per 90 menit) dan setara dengan Haaland untuk tembakan tepat sasaran (2,4 per 90 menit).
– Musim lalu, Nunez berada di peringkat keempat di Premier League untuk perkiraan gol per 90 menit. Musim ini dia menempati peringkat keenam untuk perkiraan gol per 90 menit, yakni 0,75. Meski begitu, Nunez tetap berbahaya.
Sumber : Planetfootball
Advertisement