Bola.com, Manchester - Tottenham Hotspur menjadi mimpi buruk bagi Manchester City. The Lilywhites sukses menahan imbang tuan rumah The Citizens dengan skor 3-3 pada pekan ke-14 Liga Inggris 2023/2024, Senin (4/12/2023) dini hari WIB.
Son Heung-Min membuat Spurs unggul dalam 10 menit pertama. Namun Son malah mencetak gol bunuh diri beberapa menit kemudian yang membuat skor 1-1.
Baca Juga
Advertisement
Menjelang babak pertama berakhir Man City berbalik unggul melalui gol Phil Foden. Spurs membuat skor imbang 2-2 di babak kedua melalui gol Giovanni Lo Celso membuat Spurs.
Jack Grealish membuat Man City lagi-lagi memimpin dengan golnya pada menit ke-81. Di masa injury time, Dejan Kulusevksi membuat skor kembali imbang 3-3 sekaligus menggagalkan kemenangan sang tuan rumah.
Hasil imbang ini membuat Man City harus merelakan posisi pertama diduduki Arsenal. Pasukan Pep Guardiola nangkring di urutan ketiga dengan nilai 30, sementara Spurs berada di posisi lima dengan 27 angka.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Permintaan Ange Postecoglu
Di balik laga dramatis ini, pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou ternyata sempat membakar semangat para pemainnya di ruang ganti saat jeda pertandingan. Hal itu diceritakan oleh Dejan Kulusevski.
“Ange sangat marah pada kami di paruh waktu. Dia mengatakan agar ayolah! Main sepak bola saja. Kemudian di babak kedua kami menunjukkan hal luar biasa,” terang Dejan Kulusevksi seperti dikutip dari Mirror.
Advertisement
Sedikit Kecewa
Mantan pemain Juventus itu juga sedikit kecewa karena timnya gagal menang di markas Man City, ia menyebut timnya bermain baik dan sebenarnya layak jika mendapatkan lebih dari satu poin.
"Kami ingin menang karena kami memiliki cukup peluang di babak kedua. Itu adalah penampilan yang luar biasa dan kami harus bermain seperti itu sepanjang musim. Saya sangat bangga dengan teman-teman."
"Itu sangat sulit. Sayang sekali kami kebobolan gol ketiga karena kami mungkin bisa memenangkan pertandingan. Jika kami bisa menjadi lebih baik secara mental maka kami akan berada di puncak pada akhir musim,” jelas pemain asal Swedia itu.
Soal Gol Bunuh Diri
Sementara itu, Son Heung-min ikut menanggapi performa timnya dengan menahan imbang sang juara bertahan. Ia juga mengomentari gol bunuh diri yang dilakukannya.
"Inilah yang kami cintai dari sepak bola, itulah yang saya katakan kepada para pemain dan pelatih sebelum pertandingan. Saya mencoba melakukan yang terbaik untuk tim dan tidak bisa bereaksi tepat waktu,” ucap Son.
"Ketika Anda kebobolan, Anda berpikir semua orang akan menyerah. Namun para pemain tidak menyerah sampai peluit akhir berbunyi,” tegasnya.
Sumber: Mirror
Advertisement