Sukses


Trio Lini Depan Liverpool Saat Ini Lebih Komplet ketimbang Era Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino: Apa Alasannya?

Bola.com, Jakarta - Liverpool pernah punya trio pemain di lini depan yang menakutkan di dalam diri Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. 

Kolaborasi ini membuahkan titel juara Liga Champions musim 2018/2019 dan Premier League musim 2019/2020 untuk Liverpool

Sekarang Sadio Mane dam Roberto Firmino sudah hengkang, sehingga tinggal menyisakan sosok Mohamed Salah. 

Namun kini dengan Mohamed Salah masih menjadi poros permainan, Liverpool asuhan Jurgen Klopp dinilai punya lini depan lebih komplet ketimbang era trio Salah, Mane, dan Firmino. 

Alasannya adalah melimpahnya stok di lini depan skuad asuhan Jurgen Klopp saat ini. Dalam kondisi semua pemain fit, Klopp bisa memilih siapa yang turun sebagai starter tergantung lawan yang dihadapi. 

Sementara dahulu, Salah, Mane, dan Firmino selalu bermain kecuali dibebat cedera. Sehingga jika salah satunya absen, maka kekuatan The Reds sangat tereduksi. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Amunisi Bagus

Kini Jurgen Klopp bisa dibilang punya amunisi di lini depan yang semua jaminan mencetak gol. Dari Salah, Darwin Nunez, Luis Diaz, Cody Gakpo, Diogo Jota sampai pemain muda Ben Doak. 

Dapat dilihat dari gaya bermain Liverpool, bola tidak melulu diarahkan ke Salah. Yang semakin menarik adalah baik Salah, Diaz, Gakpo, Nunez sampai Jota bisa ditempatkan di posisi manapun lini depan. 

Khusus Darwin Nunez yang sempat kesulitan adaptasi musim lalu, kini mulai memperlihatkan performa baik dan mendapat sanjungan dari Jurgen Klopp. 

"Darwin pemain nomor 9. Dia bahkan bisa bermain sebagai winger dan semua tergantung bagaimana cara kerja lawan," Klopp menuturkan.

"Musim lalu sangat sulit karena ada hal yang tidak berjalan semestinya. Kami butuh pemain nomor 9 yang bisa menguasai sektor sentral di kotak penalti lawa. Kini ia bisa melakukannya," tambahnya. 

 

 

3 dari 4 halaman

Rotasi

Kini Liverpool masuk periode sibuk. Jika ditotal mereka akan bermain total delapan pertandingan selama 24 hari di bulan Desember.

Klopp mengakui dalam kondisi semua pemain lini depan bugar, dirinya bisa melakukan rotasi dengan mulus.

"Saya tidak yakin kami bisa melakukan rotasi sepanjang waktu – itu tergantung siapa yang tersedia," kata Klopp.

Kekuatan Liverpool ini adalah alasan tugas Manchester City untuk mempertahankan gelar bakal semakin berat. Karena di atas kertas, bukan cuma Arsenal yang bisa memberikan perlawanan, tapi juga Liverpool. 

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer