Bola.com, Jakarta - Sofyan Amrabat memainkan peran yang cukup penting saat Manchester United (MU) menang atas Chelsea. Pemain 27 tahun itu tampil solid, seperti saat memukau publik di Piala Dunia 2022 lalu.
MU menjamu Chelsea pada laga pekan ke-15 Premier League, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB. Pada duel di Old Trafford itu, Setan Merah menang dengan skor 2-1.
Baca Juga
Advertisement
Kedua gol MU dicetak oleh Scott McTominay. Sedangkan, gol Chelsea lahir dari aksi Cole Palmer.
McTominay tentu mendapat banyak pujian atas performa apiknya. Dua gol juga membuat sang gelandang layak mendapat gelar Man of the Match.
Namun, jangan lupa ada peran krusial dari Sofyan Amrabat di lini tengah yang sangat terlihat pada pertandingan ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perebut Bola
Erik ten Hag memainkan Sofyan Amrabat dan Scott McTominay di lini tengah. Pembagian tugas keduanya cukup jelas. McTominay lebih terlibat dalam penyerangan. Sedangkan, Amrabat menjaga kedalaman.
McTominay melakukan tugasnya dengan apik. Dia mengisi ruang-ruang kosong di area kotak penalti. Pemain asal Skotlandia itu mampu mencetak dua gol.
Amrabat juga melakukan tugasnya dengan apik. Amrabat membuat Enzo Fernandez dan Moises Caicedo tidak mampu berbuat banyak.
Cole Palmer juga mendapat lawan yang berat saat coba masuk kotak penalti walau punya satu peluang yang jadi gol.
Amrabat jadi mesin perebut bola yang sangat efektif. Amrabat melakukan 11 kali pemulihan penguasaan bola, memenangkan lima duel, dan melakukan 100 persen tekel sukses. Amrabat juga melepas satu umpan kunci.
Advertisement
Sofyan Amrabat Versi Piala Dunia 2022
Performa eks pemain Fiorentina itu seakan mengembalikan ingatan kepada sosok Sofyan Amrabat saat Piala Dunia 2022 Qatar.
Kala itu ia mendapat perhatian lebih usai tampil impresif di Piala Dunia 2022 lalu. Dia membawa Maroko ke semifinal.
Dia menjadi mesin penggerak lini tengah Maroko dan itu membuatnya dilirik banyak klub top Eropa. Sayang pada awal kedatangannya di MU, Amrabat adalah pemain yang berbeda dengan Amrabat versi Piala Dunia 2022. Dia tidak berada pada level terbaiknya dan dapat banyak kritik.
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Publiushed 07/12/2023)
Statistik Amrabat Vs Chelsea
Advertisement