Statistik Menakjubkan Scott McTominay di MU dan Skotlandia pada 2023 / 2024: Ganas dan Produktif

Pemain berusia 26 tahun itu ditanya tentang performa mencetak golnya setelah pertandingan, dan begini jawabannya. 

“Itu adalah sesuatu yang ingin terus saya bangun, dalam hal permainan saya," kata McTominay kepada MUTV.  

“Orang-orang mengatakan bahwa saya bisa berbuat lebih banyak dan bisa mencetak gol. Anda hanya harus percaya pada diri sendiri. Ibu dan ayah saya selalu berkata, masuklah ke kotak penalti dan cobalah mencetak gol. Kakek saya di rumah juga bilang terkadang mencetak gol hanya tentang percaya pada diri sendiri."

“Selama tim bermain bagus dan saya berkontribusi maka saya senang," imbuhnya. 

McTominay sudah berada di jalur untuk menjalani musim paling produktif dalam kariernya. Berikut tujuh statistik luar biasa yang menunjukkan betapa bagusnya gelandang Manchester United tersebut akhir-akhir ini.

• Pada 2023, McTominay telah mencetak 14 gol, lebih banyak daripada yang berhasil dikemas pemain seperti Jack Grealish, Phil Foden, dan Raheem Sterling dalam jangka waktu yang sama.
• Gelandang Skotlandia itu rata-rata mencetak gol di Premier League setiap 157,6 menit. Jika bermain setiap menit antara sekarang dan akhir musim, dia diproyeksikan akan mencetak 18 gol musim ini.
• McTominay telah mencetak lima gol di Liga Premier hanya dari 18 tembakan. Saat ini dia rata-rata mencetak 0,28 gol per tembakan yang sangat mengesankan.
• McTominay telah mengungguli xG-nya dengan 2,1 gol di Liga Inggris yang merupakan performa xG terbesar kedelapan di liga hingga saat ini.

• Tanpa gol McTominay di Premier League musim ini, MU akan terpuruk delapan poin dan saat ini berada di paruh bawah klasemen.
• Pemain berusia 26 tahun itu memiliki rata-rata rating pertandingan WhoScored sebesar 6,86 di Liga Inggris, yang merupakan tertinggi kelima di skuad MU musim ini.
• Di Kualifikasi Kejuaraan Eropa untuk Skotlandia, McTominay rata-rata mencetak gol setiap 93,23 menit; hanya Romelu Lukaku, Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe dan Harry Kane yang berhasil mencetak lebih banyak gol darinya di kampanye kualifikasi.

Sumber: Planet Football