Bola.com, Jakarta - Cengkeraman Arsenal di posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 berada di bawah ancaman dari bos lama mereka, Unai Emery saat Mikel Arteta membimbing anak asuhnya bertandang ke kandang Aston Villa pada Minggu (9/12/2023) dini hari WIB.
Jika The Gunners tergelincir, Liverpool akan merebut puncak klasemen Liga Inggris 2023/2024 dengan kemenangan melawan Crystal Palace. Sementara itu, Manchester City juga berusaha untuk kembali ke jalurnya saat bertandang ke markas Luton Town.
Baca Juga
Advertisement
Laga Aston Villa versus Arsenal juga akan jadi ajang reuni buat Unai Emery. Fans Meriam London mungkin sudah banyak yang melupakan sepak terjang manajer asal Spanyol itu karena prestasi 'B Aja' selama berkarier di Emirates Stadium.
Namun demikian, duel di Villa Park nanti bakal jadi momen pembuktian Unai Emery. Sebaliknya buat Mikel Arteta, lawatan Arsenal ke kandang Aston Villa adalah ujian konsistensi.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Villa Sedang Naik Daun
Saat Unai Emery tiba di Aston Villa pada Oktober 2022, tim barunya hanya terpaut tiga poin di atas zona degradasi.
Kini, mereka duduk di peringkat ketiga klasemen jelang pertarunganmelawan pemimpin klasemen Arsenal yang tampaknya mustahil terjadi di masa-masa kelam sebelum penunjukan Emery yang transformatif.
Kemenangan 1-0 Villa melawan Manchester City pada hari Rabu adalah hasil paling signifikan klub selama bertahun-tahun, menunjukkan pekerjaan mengesankan yang dilakukan oleh Emery.
Pantas saja ujian terbaru revolusi Emery datang saat melawan Arsenal, yang memecatnya pada tahun 2019 di tengah musim kedua di London utara.
Advertisement
Man City Dilarang Panik
Sementara itu, John Stones mendesak Manchester City untuk tetap tenang di tengah kemerosotan mengkhawatirkan yang mengancam menggagalkan upaya mereka untuk meraih gelar keempat berturut-turut.
Rekor tanpa kemenangan Man City diperpanjang menjadi empat pertandingan liga pada hari Rabu ketika kemenangan 1-0 Aston Villa meningkatkan rasa kekhawatiran di sekitar tim Pep Guardiola.
Tertinggal enam poin dari Arsenal, Stones yakin City dapat menggunakan rasa sakit akibat kesalahan mereka untuk menghentikan kemerosotan dalam tugas sulit di Luton pada hari Minggu.
"Kita harus menggunakan rasa sakit hati dan kepedihan yang ada dalam diri kita sebagai motivasi dan bahan bakar untuk memperbaiki keadaan. Saya pikir semua orang memiliki keinginan itu," kata Stones.
"Kami sudah berada di posisi ini pada musim-musim sebelumnya. Saya rasa kami atau semua orang tidak boleh terlalu bersemangat mengenai apa yang akan terjadi. Kami harus tetap tenang sebagai sebuah tim."