Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag telah memberi tahu Jadon Sancho bahwa terserah pada sang pemain jika dia ingin menyelamatkan kariernya di Manchester United (MU) dengan meminta maaf atas perselisihan yang terjadi di antara mereka.
Jadon Sancho tampaknya hampir pasti akan meninggalkan Old Trafford ketika jendela transfer dibuka kembali pada bulan Januari jika MU dapat menemukan klub yang bersedia membeli bintang mereka yang diasingkan atau meminjamkannya selama sisa musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Pemain sayap berusia 23 tahun itu tidak bermain selama tiga setengah bulan sejak melabeli Ten Hag sebagai pembohong atas alasannya tidak membawa Sancho dari kekalahan di Arsenal pada bulan September.
Dia telah berlatih sendiri di Carrington dengan gaji penuh setelah menolak meminta maaf kepada Ten Hag, yang membuat MU kehilangan gaji sekitar £4 juta berdasarkan ketentuan kontrak £275,000 per minggu.
Ada minat dari Juventus dan Arab Saudi, sementara klub lama Jadon Sancho, Borussia Dortmund, telah dikaitkan dengan kesepakatan pertukaran untuk Donyell Malen.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terserah Sancho
Namun Ten Hag mengindikasikan bahwa masih ada waktu bagi Sancho untuk bertahan di MU jika dia siap untuk memenuhi tuntutannya.
“Ini tentang budaya dan setiap pemain harus memenuhi standar tertentu, dan itu tentang hal itu,” kata Erik ten Hag, yang mengklaim dalam sebuah wawancara minggu ini bahwa dia tidak menyesal atas cara dia menangani kontroversi tersebut.
"Apa yang akan terjadi di sana, dia tahu apa yang harus dia lakukan jika ingin kembali. Terserah dia."
Ditanya apakah menurutnya uang yang dihabiskan untuk gaji pemain itu sia-sia, Ten Hag menjawab, "Saya pikir itu adalah masalah internal. Kita akan lihat apa yang akan terjadi.”
Advertisement
Profesional
Ten Hag telah mencoba menanamkan budaya yang lebih disiplin di klub, dan mengambil sikap keras terhadap Alejandro Garnacho tahun lalu terkait soal disiplin waktu.
“Saya sadar ada beberapa masalah,” tambah pelatih asal Belanda itu. “Tetapi mereka adalah para pemain muda yang harus mempelajari apa yang dibutuhkan, yaitu gaya hidup seorang pesepak bola profesional."
Baru-baru ini, Ten Hag bersikap keras terhadap Marcus Rashford dan Anthony Martial, menjatuhkan mereka untuk kemenangan hari Rabu atas Chelsea menyusul penampilan buruk mereka dalam kekalahan di Newcastle akhir pekan lalu.
Rashford melewatkan latihan karena sakit pada hari Jumat dan diragukan tampil saat Bournemouth berkunjung ke Old Trafford pada Sabtu sore.
Sumber: Daily Mail