Liga Inggris: Everton Hadapi Situasi Sulit, Ogah Lepas Jarrad Branthwaite ke MU

Menurut laporan tersebut, Everton menolak menjual Branthwaite karena mereka berada dalam situasi sulit.

The Toffees mendapatkan hukuman pengurangan 10 poin akibat pelanggaran Financial Fair Play. Situasi ini membuat mereka berada di zona merah.

Sean Dyche percaya bahwa kunci bagi Everton keluar dari zona merah ini adalah mempertahankan pemain-pemain terbaiknya.

Branthwaite di mata sang manajer adalah pemain kunci di jantung pertahanan timnya, jadi mereka ogah melepasnya, termasuk jika MU memberikan penawaran bagus.

Everton sendiri punya posisi yang kuat untuk mempertahankan Branthwaite dari kejaran MU.

Beberapa bulan yang lalu, sang bek meneken kontrak baru di Everton. Ia akan bertahan di Goodison Park hingga 2027.

Jadi Everton tidak perlu buru-buru menjual sang bek dan mereka punya kuasa yang kuat untuk menolak semua tawaran yang masuk dari MU atau dari klub peminat lainnya.

Namun, laporan itu mengklaim bahwa MU tetap punya kesempatan untuk merekrut Branthwaite di tahun 2024 nanti.

Syaratnya, Everton harus terdegradasi dari Premier League sehingga The Toffees mau tidak mau harus menjual pemain-pemain kuncinya seperti Branthwaite.

Sumber: Football Insider

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 10/12/2023)

Selama dua tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.