Fakta di Balik Kegagalan Erling Haaland Membela Manchester City di Panggung Piala Dunia Antarklub 2023

Haaland telah melewati tiga laga terakhir Manchester City karena masalah cukup serisu di kakinya. Ia mengalami itu ketika bentrok kontra Aston Villa, beberapa waktu lalu.

Monster berusia 23 tahun itu telah terbang ke Spanyol guna mengunjungi ahli cedera, John Haddad. Tujuan ke sana jelas, yakni menilai masalah kaki yang dia alami saat ini.

Bomber Norwegia tersebut telah bekerja sama dengan mantan penjaga toko perhiasan di Lebanon itu sejak tahun 2020. Haaland sangat percaya terhadap John agar bisa mempercepat pemulihannya.

Dua tahun lalu, saat masih memperkuat Borussia Dortmund, ia mengalami cedera pinggul yang membaik lebih cepat dari yang diharapkan. Pada momen itu, semuanya terjadi setelah sesi perawatan dengan Haddad yang menyebut dirinya 'Mr Fix'.

Sementara itu, De Bruyne, kembali berlatih untuk kali pertama sejak Agustus, di Arab Saudi. Gelandang cemerlang ini mengalami cedera hamstring yang membuatnya harus menepi dalam waktu yang cukup lama.

Kehilangan dua pemain bintang jelas sangat merugikan Manchester City. Apalagi, target tim asuhan Pep Guardiola adalah memukul wakil Brasil, Fluminense, yang akan mereka hadapi di partai puncak Piala Dunia Antarklub 2023.

Kepusingan Guardiola semakin perih karena aturan FIFA melarang pemain mana pun yang tidak masuk dalam skuad matchday semifinal untuk bermain di final. Soalnya, Goardiola masih berharap Haaland dan De Bruyne bisa dimainkan dengan melihat kondisi terakhir mereka,

Selain Haaland dan De Bruyne, Manchester City juga kehilangan pemain lainnya yakni Jeremy Doku. Winger berusia 21 tahun ini juga harus duduk di bangku cadangan karena cedera.

Doku berharap bisa fit untuk pertandingan lanjutan Liga Inggris musim ini melawan Everton pada 27 Desember 2023.

Sumber : The Sun