Bola.com, Liverpool - Pengadilan tinggi Eropa memberikan putusan terkait gugatan European Super League (ESL) atas UEFA dan FIFA, Kamis (21/12/2023). Mereka memenangkan ESL dalam kasus ini.
European Court of Justice memenangkan ESL dalam sengketa dengan UEFA dan FIFA. UEFA dan FIFA disebut tidak berhak melakukan monopoli dalam sepak bola. Terutama dalam penciptaan kompetisi antar klub.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris Dini Hari Tadi: Digulung Tottenham, Man City Terancam Makin Tertinggal dari Liverpool
Florian Wirtz Jadi Rebutan, Manchester City Ungguli Real Madrid, Liverpool, dan Bayern Munchen
Absen Bela Timnas Mesir yang Sudah Lolos ke Piala Afrika, Mohamed Salah Prioritaskan Keluarga dan Liverpool
Advertisement
Jadi setiap klub diberi kebebasan untuk menentukan apakah mereka ingin mengikuti kompetisi mana yang mereka inginkan.
Liverpool baru menentukan sikapnya sehari setelah adanya kabar putusan dari pengadian Uni Eropa tentang European Super League. Sama seperti klub-klub Inggris lainnya, The Reds dengan tegas tidak akan ikut proyek ESL.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengumuman Liverpool
“Keputusan European Court of Justice kemarin tidak mengubah sikap Liverpool FC sebelumnya terkait European Super League. Keterlibatan kami telah dihentikan,” demikian bunyi pengumuman Liverpool melalui situs resmi mereka.
“Kami akan terus bekerja sama dengan klub-klub lain melalui ECA dan berpartisipasi dalam kompetisi di UEFA.”
Advertisement
Baru Duo Spanyol
Sejauh ini hanya Real Madrid dan Barcelona yang mendukung bergulirnya European Super League. Baru dua tim ini saja yang sepakat mengikuti European Super League. Awalnya ada 12 tim pemrakarsa, namun 10 tim lainnya menolak.
Presiden Real Madrid Florentino Perez telah memainkan peran utama dalam kampanye turnamen tersebut, setelah sebelumnya ditunjuk sebagai ketua ESL.
Sikap Arsenal
Sementara itu, manajemen klub Arsenal secara resmi memberikan pernyataan soal European Super League.
“Arsenal Football Club mencatat keputusan Pengadilan Eropa pada Kamis, 21 Desember 2023 dan posisi kami terkait Liga Super Eropa tidak berubah,” demikian bunyi pengumuman Arsenal.
“Kami akan terus bermain di kompetisi UEFA dan terus bekerja sama dengan sesama klub Eropa dan Asosiasi Klub Eropa (ECA).”
Sumber: Liverpool
Advertisement