Bola.com, Jakarta Newcastle United dikabarkan yakin kesepakatan pinjaman dapat diselesaikan untuk gelandang Manchester City, Kalvin Phillips.
Pemain Inggris ini diperkirakan akan meninggalkan The Citizens di tahun baru setelah gagal masuk dalam rencana Pep Guardiola.
Advertisement
Phillips, yang tiba dari Leeds United pada tahun 2022, hanya menjadi starter dalam dua pertandingan Liga Inggris di musim pertamanya bersama The Citizens.
Pemain berusia 28 tahun ini terus kesulitan mendapatkan menit bermain reguler, setelah harus puas dengan 10 penampilan kompetitif, termasuk hanya dua peluang bermain sebagai starter.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target Prioritas
Phillips berharap untuk mendapatkan tempatnya di skuad Inggris untuk Euro 2024, dia tampaknya ingin mencari peluang baru dalam upaya untuk meningkatkan waktu bermainnya.
Laporan terbaru mengklaim bahwa Phillips telah dijadikan target prioritas oleh Newcastle menjelang jendela transfer Januari.
Raksasa Italia Juventus juga telah dikaitkan, di tengah spekulasi bahwa mereka telah mengadakan pembicaraan dengan Man City mengenai potensi kepindahan.
Namun, menurut The Telegraph, Newcastle optimistis dengan peluang mereka mengalahkan Juventus dalam perebutan tanda tangan Phillips.
Advertisement
Bersaing dengan Juventus
Juventus dikabarkan telah melakukan kontak dengan Manchester City mengenai potensi kesepakatan pinjaman untuk Kalvin Phillips.
Meskipun berharga sekitar £45 juta pada musim panas 2022, Phillips jarang digunakan oleh Pep Guardiola.
Hal itu tetap terjadi pada musim 2023/24, pemain Inggris itu hanya tampil selama 89 menit dalam empat pertandingan pengganti dan satu-satunya penampilan starternya di semua kompetisi adalah di Piala EFL dan pertandingan Liga Champions.
Guardiola mengakui bahwa ia tidak melihat pemain berusia 28 tahun itu sebagai bagian utama dari rencananya, dan menganggap gelandang lain lebih cocok dengan taktiknya.