Bola.com, Jakarta - Direkrut dan kemudian tidak dimainkan karena berselisih dengan sang manajer, membuat keberadaan Jadon Sancho di skuad Manchester United (MU) seakan menjadi beban. Jadon Sancho tidak pernah bermain, tersingkir dari tim inti, tetapi tetap menerima gaji yang sangat besar.
Isu Jadon Sancho memang sudah cukup lama mengganggu MU. Pemain Timnas Inggris yang direkrut dari Borussia Dortmund itu dianggap memiliki potensi, bisa menyelamatkan MU. Namun, sikap dan perilaku membuatnya tersingkir.
Baca Juga
Advertisement
Jadon Sancho pernah terlibat cekcok dengan manajer MU, Erik ten Hag. Ia memilih mengungkapkan kekesalannya di media sosial, langkah yang membuat masalah menjadi lebih panjang.
Jadon Sancho kali terakhir bermain untuk MU pada Agustus 2023. Sejak saat itu, namanya hampir tidak terdengar. Hingga Januari 2024, gosip kepergian Jadon Sancho kembali menguat.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kenapa Dibayar Mahal?
Menurut laporan yang beredar, Borussia Dortmund tertarik untuk meminjam Jadon Sancho dari MU. Namun, situasinya tidak mudah, karena gaji Jadon Sancho sangat besar. Dortmund tidak sanggup membayar penuh.
Situasi Jadon Sancho pun diperhatikan oleh pakar Premier League, Simon Jordan. Menurutnya, memberikan gaji fantastis untuk Jadon Sancho adalah keputusan aneh dari MU.
"Saya pikir Sancho bukan seorang pemain yang benar-benar hebat. MU mencoba mendatangkan dia setahun sebelumnya, tetapi Dortmund memasang harga 120 juta pound," ujar Jordan.
"MU akhirnya membayar 75 juta pound, entah bagaimana, mereka berada di situasi menawarkan gaji 300 ribu pound per pekan. Dan sekarang ada Dortmund yang mencoba meminjamnya," lanjutnya.
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 4/1/2024)
Advertisement
Jadwal Pekan 21 Premier League 2023/2024
Sabtu, 13 Januari 2023
- 19.30 WIB - Chelsea vs Fulham
Minggu, 14 Januari 2023
- 00.30 WIB - Newcastle vs Man City
- 21.00 WIB - Everton vs Aston Villa
- 23.30 WIB - Man United vs Tottenham
Selasa, 16 Januari 2023
- 02.45 WIB - Burnley vs Luton Town
Sabtu, 20 Januari 2023
- 19.30 WIB - Arsenal vs Crystal Palace
Minggu, 21 Januari 2023
- 00.30 WIB - Brentford vs Nottingham Forest
- 21.00 WIB - Sheffield United vs West Ham
- 23.30 WIB - Bournemouth vs Liverpool
Selasa, 23 Januari 2023
- 02.45 WIB - Brighton vs Wolves
Cara Legal Menyaksikan Premier League
Advertisement