Bola.com, Jakarta - Sir Jim Ratcliffe, pemimpin konsorsium INEOS yang memiliki saham di Manchester United, dilaporkan memiliki plan B terkait masa depan Erik ten Hag.
Manchester United (MU) mengumumkan akuisisi 25% saham klub oleh grup INEOS milik Sir Jim Ratcliffe pada malam Natal. Keputusan untuk menjadikan grup ini sebagai pemilik klub dilaporkan datang dengan syarat bahwa INEOS akan menjalankan operasional sepak bola selanjutnya.
Advertisement
Satu keputusan besar yang kabarnya sedang dipikirkan klub saat ini adalah pemilihan manajer di masa depan, yakni Erik ten Hag, yang sebelumnya ditunjuk oleh klub pada musim panas 2022.
Meski musim pertamanya menjanjikan, kali ini segalanya berantakan bagi manajer asal Belanda itu. Sebuah laporan dari Fichajes kini mengklaim bahwa meskipun INEOS ingin tetap menggunakan Erik ten Hag setidaknya hingga akhir musim, hasil buruk di lapangan mungkin memaksa mereka untuk mencari alternatif.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Graham Potter In?
Salah satu nama yang dilaporkan masuk dalam radar mereka adalah Graham Potter, sebagai calon Plan B jika mereka memutuskan untuk berpisah dengan ten Hag musim ini.
Mantan manajer Chelsea dan Brighton & Hove Albion saat ini sedang menganggur, setelah dipecat oleh The Blues tahun lalu. Meski gagal menunjukkan prestasinya di Chelsea, klub yang sedang melalui transisi intens, Potter memberikan pengaruh besar bersama Brighton.
Dia mendatangkan gaya sepak bola yang menarik di Brighton, yang dipadukan dengan serangkaian hasil bagus, cukup bagi mereka untuk lolos ke Eropa. Fichajes mengklaim bahwa klub saat ini menemukan mereka 'di persimpangan jalan' mengenai keputusan masa depan ten Hag.
Advertisement
Inkonsistensi
Manchester United telah kalah 14 dari 28 pertandingan mereka musim ini di seluruh kompetisi. Menariknya, mereka memiliki jumlah kemenangan terbaik keenam di liga, meskipun gaya sepak bola mereka buruk di musim ini.
Itu menunjukkan kurang konsistennya Setan Merah. United saat ini berada di urutan kedelapan dalam tabel Liga Premier, tersingkir dari Piala Carabao dan finis keempat di babak penyisihan grup Liga Champions dan juga tersingkir dari Eropa.
Pertandingan mereka berikutnya adalah di Piala FA, di mana mereka menghadapi Wigan Athletic di putaran ketiga pada 8 Januari.
Sumber: Fichajes
Posisi MU saat Ini
Advertisement