Bola.com, Jakarta - Chelsea menelan pil pahit ketika dikalahkan Middlesbrough dengan skor 0-1 pada leg pertama semifinal Carabao Cup 2023/2024 di Riverside Stadium hari Rabu (10/01/2024) dini hari WIB.
Chelsea mendominasi jalannya pertandingan. Cukup melihat fakta The Blues punya 18 tendangan dan lima shot on target. Bandingkan dengan Middlesbrough yang cuma enam tendangan dan dua shot on target.
Baca Juga
Advertisement
Cole Palmer jadi sosok paling memantik perhatian pada pertandingan ini. Dia dinilai terlalu banyak membuang peluang.
Usai pertandingan, Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino membenarkan hal di atas. "Peluang bagus untuk mencetak gol, tapi ternyata tidak terjadi. Kami tidak cukup tajam," kata Pochettino.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Depan Chelsea Membuang Banyak Peluang
Namun secara keseluruhan Pochettino menyebut lini depan Chelsea memang terlalu banyak membuang peluang sepanjang musim ini.
"Paruh pertama musim ini kami telah menciptakan beberapa peluang, tetapi kami gagal menang karena kami tidak cukup klinis. Kami harus terus menekan," tambah eks Manajer Tottenham Hotspur itu.
Namun Pochettino menegaskan kekalahan pada leg pertama semifinal ini bukan akhir dari segalanya.
Advertisement
Masih Ada Leg Kedua
Usai pertandingan, Pochettino mengingatkan kekalahan ini bukan akhir dari segalanya. Karena anak asuhnya masih punya kans balas dendam pada leg kedua Carabao Cup 2023/2024, 24 Januari 2024.
"Rasa frustrasi adalah kami kecewa. Kami memiliki 90 menit di Stamford Bridge dan kami akan bersikap positif dalam waktu dua minggu di mana kami dapat mengubah kenyataan," kata eks Manajer Tottenham Hotspur itu.
Sumber: BBC