Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyebut Erling Haaland harus rehat lebih lama atas saran dokter.
Haaland absen sejak 6 Desember karena cedera kaki, berlatih sebelum laga melawan Huddersfield di Piala FA.
Baca Juga
Advertisement
“Dia mengalami sedikit masalah gangguan pada kakinya. Para dokter memutuskan untuk berhenti selama satu minggu dan mungkin memulai kembali di Abu Dhabi," kata Guardiola.
“Itu tulang, butuh waktu. Dengan setiap cedera, Anda dapat melakukan apa pun, tetapi ini masalah waktu," lanjutnya.
Erling Haaland kemudian memposting foto dirinya bertelanjang dada dan mengenakan alat bantu pernapasan di halaman media sosialnya dengan tulisan ‘berpikir di luar kotak’.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Full Rehat
Dia sebelumnya telah menjelaskan bagaimana menutup mulut dapat meningkatkan kualitas tidurnya, karena hal itu mendorong pernapasan melalui hidung.
Guardiola mengakui cederanya memakan waktu lebih lama dari perkiraan mereka.
“Mudah-mudahan akhir bulan ini dia sudah siap. Itu sedikit lebih dari yang kami harapkan," katanya.
Guardiola berharap kamp pelatihan cuaca hangat di Abu Dhabi akan menjadi apa yang dibutuhkan oleh pencetak gol terbanyaknya.
Usai lawatan ke Newcastle malam ini, City tidak bermain lagi selama 13 hari saat bertandang ke Tottenham di Piala FA.
Advertisement
Cedera Lama
Haaland melewatkan delapan pertandingan terakhir dan bahkan jika dia siap untuk pertandingan melawan Spurs atau pertandingan dengan Burnley lima hari kemudian, dia masih akan absen hampir dua bulan.
“Dia absen dalam periode tersulit. Ketika Anda cedera pada akhir November, Anda melewatkan banyak pertandingan. Dan kami merindukannya.”
Manuel Akanji adalah pemain terakhir yang mengalami cedera. Pep mengatakan timnya mampu mengatasi kemunduran dengan baik.
“Saya sangat senang dengan banyak aspek. Kami tahu ini sulit karena lawan semakin kuat setiap tahunnya.”
Sumber: The Sun