Sukses


3 Mantan Akademi MU yang Membuat Setan Merah Menyesal karena Tak Optimal Membina Mereka

Bola.com, Jakarta - Siapa tak kenal Manchester United. Raksasa Inggris yang tengah terluka ini kesohor hingga ujung bumi lantaran sederet sensasi yang pernah ditorehkan pada kancah domestik maupun zona Eropa.

Sampai detik ini, MU masih berada di daftar teratas pengoleksi gelar Liga Inggris, dengan total 20 trofi. Sementara itu, pada ajang antarklub paling bergengsi di Eropa, Liga Champions, MU sudah mengoleksi empat trofi.

Mereka merupakan klub kedua asal Inggris yang terbanyak menggondol "Si Kuping Besar" setelah Liverpool (6). Sayangnya, dalam beberapa musim terakhir, performa MU anjlok. Kubu Old Trafford tak pernah lagi menjadi yang terbaik di panggung Liga Inggris pascamusim 2012/2013.

Pergantian Sir Alex Ferguson ke pelatih-pelatih selanjutnya tak berjalan mulus. Begitu juga dengan rezim Erik ten Hag, nasib baik tak jua berpihak. Pada musim ini, MU masih tercecer di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 dengan tabungan 32 poin.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Kalah Bersinar

Hingga pekan ke-20, Bruno Fernandes dkk. masih kalah bersinar dari empat pesaing teratas, yakni Liverpool, Manchester City, Aston Villa dan Arsenal. Kondisi ini tentunya sangat menyedihkan, mengingat nama besar Manchester United. Selain rentetan prestasi, tim Carrington ini terkenal dengan akademinya.

Tak sedikit jebolan Akademi Manchester United justru moncer saat dianggap tak penting di Old Trafford. Saat Ten Hag pusing dengan amunisi yang cedera dan mengalami kemerosotan penampilan, eks jebolan akademi Manchester United justru panen sanjungan di klubnya masing-masing.

Yuk, simak 3 nama di bawah ini ;

 

3 dari 6 halaman

Dean Henderson

“Mengucapkan selamat tinggal kepada Manchester United adalah momen emosional bagi saya,” tulis Henderson di media sosial. Hal itu terjadi setelah Dean mengamankan transfer 15 juta pounds ke Crystal Palace.

Dean mengakui, MU adalah bagian hidup sejak kecil. Ia tumbuh sebagai penggemar MU, lalu masuk ke akademi pada usia 14 tahun. Pada akhirnya, ia merasakan rumput Old Trafford sebagai pemain profeisonal.

Henderson tampil mengesankan saat dipinjamkan ke Sheffield United dan sempat menantang David de Gea untuk mendapatkan nomor punggung 1 pada 2020/2021. Sayang, ia tak mendapatkan kans tersebut, sehingga pintu keluar sangat terbuka.

Kini, Dean Henderson sedang berjuang menjadi kiper terbaik di Liga Inggris. Setidaknya, ia menjadi nomine penjaga gawang timnas. "Sang kiper tetap menjadi pemain yang sangat mumpuni dan kami tidak akan terkejut jika dia kembali ke skuad Inggris suatu hari nanti," puji kubu Crystal Palace.

 

4 dari 6 halaman

Anthony Elanga

Kepergian Elanga menjadi kejutan luar biasa dari manajemen MU ke publik. Kas MU bertambah 15 juta pounds, tapi banyak pihak yang menganggap langkah tersebut sangat gegabah.

Setidaknya, Elanga sudah membuktikan penampilannya bersama Nottingham Forest musim ini. Lulusan akademi asal Swedia ini membuat awal yang menarik di City Ground, mencetak gol kemenangan di Chelsea dan memberikan assist yang luar biasa di Arsenal pada debutnya.

Sementara itu, performa Elanga sempat menurun, yang membuat manajamen Forest memecat Steve Cooper. Namun, kini Elanga sudah kembali lagi, dan terbukti ketika menjadi pemain kunci saat Forest bersua Newcastle United dan Manchester United.

 

5 dari 6 halaman

Angel Gomes

Namanya sempat menjadi buah bibir. Yup, Angel Gomes melakoni debut bersama tim senior MU saat usianya baru menginjak 16 tahun pada 2017. Ketika ia masuk menggantikan Wayne Rooney, secara resmi dirinya menjadi pemain termuda kedua di MU.

Angel Gomes memiliki banyak talenta. Gelandang bertubuh mungil ini pergi setelah hanya tampil 10 kali di tim utama dalam tiga tahun. Kini, ia menjadi kekuatan utama tim asal Ligue 1, Lille.

Sumber : Planetfootball

6 dari 6 halaman

MU Masih Terpuruk

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer