Roaring Night Bersama AIS Akhir Pekan Ini, Arsenal Vs Crystal Palace: Tidak Sekadar Nonton Pertandingan

Alif menjelaskan AIS menargetkan jumlah peserta yang cukup besar pada Roaring Night akhir pekan ini. Yakni sekitar 300-400 orang

Roaring Night akhir pekan ini juga cukup bersejarah bagi AIS. Sebab, itu ajang level nasional pertama mereka selepas Pandemi COVID-19.

"Target peserta sekitar 300-400 peserta, karena ini event pertama nasional kami semenjak pandemi, jadi kami sambil koordinasi lagi dengan regional-regional kami pada event ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Alif menyebut acara akhir pekan ini akan berjalan dengan unik. Sebab, peserta yang hadir tak hanya akan mendapatkan pengalaman menyaksikan pertandingan Arsenal kontra Crystal Palace saja.

AIS bahkan memiliki semacam Arsenal Museum. Nantinya barang-barang koleksi mereka bisa disaksikan oleh peserta yang hadir di Bogor.

"Selain layar besar, nanti akan ada talkshow oleh teman media atau influencer yang affiliate sebagai fans Arsenal," ujarnya. 

"Yang unik adalah kami punya Arsenal Museum dan Memorabilia di locker room Bucket List nanti, menampilkan jersey-jersey dan merchandise ikonik Arsenal dikumpulkan dari teman2 Kolektor Arsenal Indonesia, kebetulan tahun ini memperingati 20 tahun ‘Invincibles Year’ (2004-2024), dimana pada tahun tersebut Arsenal menjuarai Liga Inggris tanpa terkalahkan di 49 pertandingan," sambung Alif.

Tak lupa, Alif memiliki harapan tersendiri mengenai Arsenal di musim 2023/2024. Alif berharap The Gunners bisa lebih konsisten.

Selain itu, ia juga berharap adanya perbaikan di skuad Arsenal. Entah itu dengan cara membeli atau meminjam pemain dari klub lain.

"Masih inkonsisten di pertengahan musim ditambah dengan beberapa cedera pemain kunci, semoga bisa memperbaiki performa start dari awal 2024 hingga akhir musim. Harapannya bisa memperkuat skuad bisa buy atau loan pada transfer musim dingin ini dengan target striker yg menjadi salah satu posisi yang disorot dalam beberapa pertandingan Arsenal," tandasnya.