Bola.com, Jakarta - Alumni Manchester United tersebar di banyak tempat dengan berbagai profesi lanjutan. Ada yang kini melakoni status sebagai pelatih, pemilik klub, pengusaha, model sampai pedagang. Seiring dengan itu, perubahan fisik juga terjadi yang membuat pangling banyak orang.
Satu di antara yang sedang mengalami fase tersebut adalah Kieron Richardson. Pada umumnya, sebagian besar mantan pemain lebih memilih meneruskan karier sebagai pelatih atau komentator pertandingan.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Tapi Kieran Richardson memilih jalan berbeda. Mantan pemain Manchester United ini malah memilih menjadi pedagang guna memenuhi kebutuhan hidup. Tapi tunggu dulu,dia bukan sembarangan pedagang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pedagang Istimewa
Pria yang kini berusia 39 tahun itu merupakan pedagang jam tangah mewah. Keputusan Richardson berniaga tergolong mengejutkan banyak pihak, karena tak lazim di kalangan eks pesepak bola.
Richardson tercatat sebagai pemain MU pada periode 2002-2007. Eks winger ini juga pernah bermain di West Bromwich Albion, Sunderland, Fulham, Aston Villa, dan Cardiff.
Selain menjadi pedagang, penampilan Richardson juga membuat penggemarnya pangling. Bagaimana tidak, kini terlihat sangat berbeda dengan janggut yang mulai memutih dan rambut panjang yang disanggul.
Advertisement
Cinta Berpindah
Menurut Richardson, dia sangat menyenangi profesinya saat ini. Pengoleksi dua gol dalam delapan penampilan bareng Timnas Inggris ini mengaku begitu menyukai kehidupan membeli dan menjual jam tangan mewah.
Berbicara di podcast 'Steven Sulley Study', ia menjelaskan bagaimana penjualannya yang paling mengesankan. Ia sanggup menghasilkan 1,7 juta pounds saat berurusan dengan nama-nama seperti Patek Philippe.
Apa kunci sukses Richardson dalam berdagang? Jawabannya adalah saling percaya. "Itu adalah aset paling berharga," tegasnya.
Fans Arsenal
Ia menuturkan, sangat percaya terhadap dealer, sehingga semuanya bisa berjalan sesuai perhitungan bisnis. "Saya mendapatkan banyak pelanggan dari sisi kepercayaan, termasuk tak perlu menyebutkan nama pembeli ke khalayak atau saat berpromosi," ungkap Richardson.
Richardson juga berbagi perjalanannya dalam sepak bola dan mengapa dia memilih untuk mengakhirinya. Meski mantan Setan Merah, ia juga mengaku merupakan penggemar Arsenal. "Saya suka sepak bola, tapi kehilangan cinta di lapangan," katanya.
Sumber : Mirror
Advertisement