Dilema di Bawah Mistar MU Jelang Hadapi Tim Kecil : Fans Kamerun Paksa Onana Main, Gawang Setan Merah dalam Bahaya

Kehilangan kiper berharga 47 juta pounds tersebut membuat Ten Hag berpikir keras. Ia tak ingin anak asuhnya terpeleset ketika menghadapi tim yang berada di kasta League Two. Maklum, Piala FA adalah satu-satunya harapan MU mendapatkan trofi musim ini.

Seperti diketahui, MU nyaris tak punya peluang menjadi jawara Liga Inggris 2023/2024. Sebelumnya, mereka tersingkir secara memalukan di Liga Champions dan Piala Liga Inggris.

Ten Hag, jika takluk versus markas Newport County, dirinya akan mencetak sejarah besar dalam perjalanan MU di panggung Piala FA. Bekal MU ke markas tim kecil itu memang miris.

Mereka telah menelan 14 kekalahan dari 30 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Ten Hag harus memutuskan apakah Altay Bayindir atau Tom Heaton bakal menjadi penjaga gawang Manchester United dalam lawatan ke Rodney Parade.

Heaton bergabung dengan MU pada 2021 untuk menjadi pelapis. Tapi, sudah hampir setahun tidak bermain bersama tim utama. Sementara itu, Bayindir masih menunggu untuk melakukan debut di MU, setelah kedatangannya yang menguras kas 4,2 juta pounds dari Fenerbahce, September 2023.

Pemain internasional Turki berusia 25 tahun itu dikontrak sebagai pelapis Onana. Hal itu terjadi setelah Dean Henderson bergabung ke Crystal Palace dengan kesepakatan 20 juta pounds.

Sayang, Bayindir juga minim jam terbang. Kali terakhir tampil terjadi ketika membela mantan klubnya pada Agustus, dan tiga penampilan bersama Turki. Ten Hag mengakui United telah memantau pemain berusia 25 tahun itu dengan “intensif” sebelum memberinya kontrak hingga tahun 2027.

Bayindir mengungkapkam keputusasaan ketika menunggu debut. Pada sisi lain, ia sadar harus mendukung keputusan pelatih Erik ten Hag.

Sumber : Mirror