Bola.com, Jakarta - Keberadaan Mauricio Pochettino di Chelsea belum memberikan dampak signifikan. Hal itu terlihat dari posisi di klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024. London Biru terperosok ke peringkat sembilan.
Catatan kelam terlihat, karena Chelsea sudah merasakan delapan kekalahan pada 21 pertandingan Premier League musim ini. Kondisi itu membuat posisi Mauricio Pochettino semakin dipertanyakan.
Baca Juga
5 Hot News BRI Liga 1 2024 / 2025 Sore Ini : Ramai Kekonyolan Ada 12 Pemain PSM di Lapangan sampai Sindiran Persita untuk Persib Bandung
Besok, 2 Laga Piala AFF 2024 yang Bikin Tegang Fans Timnas Indonesia, Ada Apa Nih ?
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Berasal dari Pegadaian Liga 2: Menjadi Benteng Terakhir Pertahanan
Advertisement
Namun, kehadiran Mauricio Pochettino memberi efek positif, termasuk kans Chelsea bisa berposisi lebih baik dibanding musim lalu. Liga Inggris 2022/2023 menjadi momen tak mengenakkan, karena Si Biru finis di posisi ke-12.
Kini, meski tertatih, Chelsea terus berusaha bangkit di bawah arahan Mauricio Pochettino. Posisi terkini memang mengecewakan, apalagi mengingat investasi besar di jendela bursa transfer.
Namun segalanya akhirnya bergerak ke arah yang benar. Chelsea telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris. Mereka tampil baik di kandang sendiri, dan lolos ke final Piala Liga.
Setidaknya ada empat pemain yang tampil moncer sejauh ini ;
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Raheem Sterling
Oke, Sterling memang belum tampil cemerlang musim ini. Dia juga masih jauh dari puncak performanya di Manchester City.
Tapi, dia jelas lebih baik dari musim lalu dan fakta performanya terus menanjak. Tak heran jika nama Sterling kemungkinan besar bisa mengisi skuad Timnas Inggris di Euro 2024.
Sang penyerang mengklaim, Mauricio Pochettino telah menemukan rencana taktis yang lebih cocok baginya dibandingkan Graham Potter dan Frank Lampard. “Saya frustrasi musim lalu karena merasa selalu membelakangi gawang,” kata Sterling.
Kini, Sterling bermain dengan tipe yang disenanginya, yakni merangsek sampai ke area penalti lawan. Kemampuan dribel untuk penetrasi dikombinasikan skill menendang jarak jauh.
Advertisement
Conor Gallagher
Chelsea belanja besar-besaran di bursa transfer musim panas lalu. Lalu, sempat muncul pertanyaan apakah Gallagher akan bertahan di Stamford Bridge atau memilih pegi.
Kala itu, pemain berusia 23 tahun tersebut sudah siap pindah ke Tottenham Hotspur, setidaknya demi membantu aturan FFP. Namun, semua itu berubah ketika Mauricio Pochettino melihat kemampuan di lapangan, terutama pergerakan di zona tengah.
“Saya pikir dia melakukan pekerjaannya dengan luar biasa. Tak perlu diragukan lagi, dia banyak membantu klub serta rekan setimnya. Kami senang dengan penampilannya. Dia punya keuntungan karena mengenal klub," kata Mauricio Pochettino.
Enzo Fernandez
Ia berhasil membuat heboh masyarakat pecinta sepak bola. Pertama, dia tampil mempesona di Piala Dunia 2022. Kedua, secara mendadak berstatus pemain mahal di Liga Inggris.
Dua situasi itu yang membuat Enzo mendapat atensi publik. Harga Enzo, plus Moises Caicedo, ada di angka 200 juta pounds atau nyari Rp 4 triliun. Sayang, pemain asal Argentina itu dianggap gagal total sejak datang ke Chelsea.
Kini, pada periode kedua di Chelsea, Enzo semakin berkembang. Sentuhan Mauricio Pochettino membuat sang gelandang lebih agresif, serta sanggup mencetak gol. “Keseharian Pochettino sangat bagus, karena dekat dengan para pemain, sangat manusiawi dan memberi pemain banyak kepercayaan diri serta kemudahan dalam bermain,” puji Enzo Fernandez.
Advertisement
Cole Palmer
Harga kedatangannya tergolong mahal, nyaris menyentuh Rp 800 miliar. Nama sang pemain belum terlalu terkenal, tapi Chelsea rela mengeluarkan angka sebesar itu.
Usut punya usut, Palmer punya kemampuan khusus yang membuat Chelsea berminat. Satu di antara senjata Palmer adalah pengalaman berada di bawah naungan Pep Guardiola.
Yup, di adalah eks pemain Manchester City. Namun, karena hanya sebatas cadangan, dia memutuskan pindah kota. Sebelumnya, ia sudah mendapatkan tempat.
Kini, bersama Mauricio Pochettino, Palmer sedang merasakan nikmatnya menjadi pemain penting dalam sebuah klub raksasa. Bintang berusia 21 tahun tersebut ingin membuktikan jika Chelsea tak salah pilih, dan berhak menawarkannya kontrak jangka panjang.
Sumber : Planetfootball, Mirror
Chelsea Ada di Mana?
Advertisement