Bola.com, Liverpool - Liverpool harus menerima kenyataan pahit. Bak petir di siang bolong, tim berjulukan The Reds itu mesti berpisah dengan Jurgen Klopp.
Klopp memilih untuk meninggalkan Liverpool, klub yang telah dilatihnya hampir selama sembilan tahun atau sejak 2015 setelah angkat kaki dari Borussia Dortmund.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Jurgen Klopp tidak akan angkat kaki pada saat ini. Melainkan, arsitek berusia 56 tahun itu bakal cabut dari Anfield pada akhir musim 2023/2024.
Begitu banyak kisah manis Klopp bersama Liverpool, termasuk menyudahi puasa gelar Premier League selama 20 tahun ketika menyegel trofi pada musim 2019/2020.
Lantas, siapa manajer yang klop untuk menggantikan Klopp di Liverpool? Mirror merangkum beberapa pelatih, termasuk juru taktik Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Xabi Alonso
Xabi Alonso dapat menjadi kandidat yang paling kuat sebagai penerus Klopp di Liverpool. Selain itu, ia juga bakal pulang ke Anfield, namun bukan sebagai pemain, tapi pelatih.
Pelatih asal Spanyol tersebut berhasil menyulap Bayer Leverkusen menjadi tim yang paling menyeramkan di Bundesliga musim ini dengan menempati posisi pertama, tanpa pernah kalah sekali pun hingga pekan ke-19.
"Alonso dilaporkan memiliki klausul pelepasan yang tertulis dalam kontraknya dengan Bayer Leverkusen sehingga kesepakatan terlihat relatif mudah untuk dilakukan," ulas Mirror.
Advertisement
Roberto De Zerbi
Mirror menempatkan manajer Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi, sebagai satu di antara calon suksesor Klopp di Liverpool pada musim depan.
Pada musim lalu, De Zerbi mencetak sejarah. Dia mengantar Brighton & Hove Albion untuk pertama kalinya lolos ke turnamen antarklub Eropa, tepatnya Liga Europa.
"Brighton & Hove Albion tidak akan memudahkan Liverpool untuk memburunya dan kemungkinan akan memberikan harga yang mahal pada De Zerbi," tulis Mirror.
Graham Potter
Sudah mau setahun Graham Potter menganggur. Terakhir kali ia melatih adalah pada April 2023 sebelum dipecat Chelsea, meski baru memimpin dalam 31 pertandingan.
Potter pernah menikmati masa-masa kegemilangannya sebagai manajer sewaktu menangani Brighton & Hove Albion pada Mei 2019-September 2022, namun memilih tawaran berisiko dari Chelea.
"Potter juga memiliki pengagum di Manchester United sehingga The Reds mungkin harus bergerak cepat jika ingin mengamankan tanda tangannya," jelas Mirror.
Advertisement
Hansi Flick
Jika Liverpool masih susah move on dengan pelatih asal Jerman, Hansi Flick bisa menjadi pilihan yang realistis mengingat statusnya pada saat ini.
Hansi Flick menjelma sebagai pelatih top setelah mempersembahkan dua gelar Bundesliga hingga satu trofi Liga Champions untuk Bayern Munchen pada periode 2019-2021.
Namun, kariernya menurun setelah memilih untuk menangani Timnas Jerman pada Agustus 2021. Pada September 2023, pria berusia 58 tahun ini didepak dan belum melatih lagi hingga sekarang.
Sumber: Mirror
Persaingan Musim Ini
Advertisement