Bola.com, Jakarta - Banyak jalan menuju Roma, ragam cara pula menyindir tetangga sebelah. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, belum lama ini ikut angkat suara terkait keputusan Manchester United merekrut Omar Berrada sebagai CEO anyar.
Sebelum diculik dan diangkut ke Old Trafford, Berrada merupakan satu di antara petinggi Manchester City. Jabatannya mentereng, yakni sebagai Chief Operations Officer. Sukses Manchester Biru mendapatkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund musim panas 2022, tak lepas dari sepak terjang Berrada.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Tapi, kini, Berrada justru membelot ke rival sekota dan bagi Guardiola, tak ubahnya kudeta besar. Juru taktik bertangan dingin asal Spanyol menegaskan kalau kepergian Berrada sama sekali tak akan melemahkan mesin perangnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Asal Bukan Duo Maut
Lain hal kalau yang diangkut itu adalah dua pemain kunci Guardiola, Kevin De Bruyne serta si monster, Erling Haaland. “Mungkin Manchester United berpikir dengan orang ini segalanya akan berubah? Selamat!. Saya tidak tahu apakah ini akan terjadi," kata Pep. Jika melihat tayangan di video, Pep mengucapkan kalimat tersebut dengan ekspresi sindiran.
Pep mengajui, Barrada adalah orang yang menyenangkan serta punya karakter yang luar biasa. "Kami berpelukan dan saya mendoakan yang terbaik untuknya. Tapi apakah itu cukup untuk MU?" tegas eks entrenador Barcelona ini.
Advertisement
Tak Mudah
Pep menilai, MU tak akan semudah itu menggapai kesuksesan, pun ketika Barrada ada di sana. Sembari menjentikkan tangan, yang menyimbolkan sulap, Pep menegaskan, masalah MU tak akan serta merta beres ketika sang CEO baru datang.
Uniknya, Pep menegaskan, dirinya tenang Barrada pergi. "Saya tidak tenang dan tak suka jika Kevin De Bruyne dan Erling Haaland yang pergi," sebutnya.
Bisa Mengubah
Keberadaan Omar, panggilan kesayangan Pep untuk eks Direktur Operasional tersebut, akan memberi perbedaan. Setidaknya, kini para pemuja MU sudah bersiap dengan wajah-wajah baru serta perubahan signifikan.
Jika mengacu kepada perubahan luar biasa Manchester City sejak kedatangan Pep dan tim, bisa jadi Manchester United akan mengalami hal serupa. Mirror menyebut, andai berjalan lancar, MU akan kembali ganas dalam dua musim ke depan.
Sumber : Mirror
Advertisement