Bola.com, Jakarta - Sampai kapan pun atau sampai langit runtuh sekali pun, pemuja setia Manchester United tak akan pernah melupakan Ruud van Nistelrooij. Meski bukan jebolan akademi Manchester United, ia tetap dikenang sebagai satu di antara legenda Old Trafford.
Masa Ruud van Nistelrooji di MU memang tak selama Beckham, Giggs atau Scholes. Tapi, siapa yang berani menggugat kiprahnya selama lima tahun, dari 2001 hingga 2006?
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Keputusan Sir Alex Ferguson merekrutnya dari PSV Eindhoven berbuah legit. Bomber yang kini berusia 47 tahun itu menjawab kepercayaan Ferguson via sebiji gelar Premier League, sebiji trofi Piala FA, sebiji trofi Football League Cup, serta sebiji FA Community Shield.
Pada masa itu pula, Nistelrooij menjadi satu di antara predator menakutkan di jantung pertahanan lawan. Dari total 150 laga Liga Inggris, Nistelrooij sukses meraup 95 gol dan 14 asis.
Itulah kenapa, sampai saat ini dan sampai kapanpun, fans MU tak akan pernah menghapus jejak Nistelrooij. Perlu digaris bawahi, ternyata tak semua pemain bintang bisa seperti Nistelrooij sukses menggondol dua gelar domestik bergengsi di Inggris, yakni Liga Inggris dan Piala FA.
Sebagai contoh, sebut saja Rio Ferdinand. Walau bermain lebih lama dari Nistelrooij, Ferdinand tak pernah merasakan manisnya gelar jawara Piala FA. Lalu, siapa lagi? ;
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alan Shearer
Saat bertugas sebagai pakar, Gary Lineker biasanya dengan cepat mengingatkan Shearer. Apa itu?, tak lain adalah memori kalau Shearer dia tidak pernah berhasil mendapatkan Piala FA.
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Inggris nyaris memenanginya dalam beberapa kesempatan, namun hal itu tidak terjadi. Shearer kalah berturut-turut di final bersama Newcastle, periode akhir '90-an, kala menghadapi Arsenal dan Manchester United.
Â
Advertisement
Edwin van der Sar
Tidak diragukan lagi, dia adalah satu di antara penjaga gawang terbaik di Liga Inggris. Van der Sar mendapatkan 11 trofi selama berada di Old Trafford.
Namun, selalu saja ada yang tak sempurna. Yup, secara mengejutkan, pria asal Belanda ini tidak pernah menambahkan Piala FA ke dalam koleksi trofi miliknya.
Â
Georginio Wijnaldum
Gelandang Belanda ini memainkan peran integral dalam kemenangan Liverpool di Liga Inggris dan Liga Champions. Dia juga ikut sumbangsih ketika mengangkat Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub selama bertugas di Anfield.
Namun, Wijnaldum tidak memiliki medali Piala FA sebagai bagian dari koleksinya. Ia meninggalkan Liverpool setahun sebelum Si Merah menggaet Piala FA pada 2021/2022.
Sumber : Planetfootball
Advertisement