Sukses


4 Alasan MU Bisa Mimpi Buruk jika Rekrut Jose Mourinho Lagi: Berkaca dari Pengalaman

Bola.com, Jakarta - Raksasa Inggris, Manchester United (MU) dikaitkan dengan Jose Mourinho yang berpotensi menggantikan Erik ten Hag jika pelatih asal Belanda itu didepak.

Jose Mourinho dikabarkan punya rencana ambisius setelah disingkirkan dari AS Roma. Ia disebut-sebut mengincar comeback sensasional ke Manchester United.

Pelatih asal Portugal itu belum menemukan pelabuhan baru setelah dipecat AS Roma pada awal tahun ini. Ia sempat dikaitkan dengan beberapa klub, termasuk Napoli, tetapi belum ada yang mencapai kesepakatan nyata.

Jose Mourinho menikmati karier yang mengesankan di kursi pelatih. Ia total mengoleksi 26 trofi selama mengarsiteki  klub-klub seperti Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur.

Ia juga menangani MU sepanjang 2016 hingga 2018, kemudian dipecat. Saat itu, Mourinho menggantikan Louis van Gaal. Namun ada pula beberapa hal yang justru akan membuat MU malah terpuruk di tangan Mourinho.

Yuk simak ulasan menarik dari Bola.com berikut ini.

===

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pengalaman Masa Lalu

Kiprah Jose Mourinho bersama Manchester United (MU) berakhir. Pelatih asal Portugal tersebut dipecat setelah menangani skuat Setan Merah selama dua setengah tahun.

Mou tiba di Old Trafford pada musim panas 2016 lalu. Dia datang menggantikan Louis Van Gaal yang juga gagal mengangkat performa MU sejak ditinggal Sir Alex Ferguson.

Pada akhirnya manajemen MU memecat Jose Mourinho sebagai manajer pada Selasa (18/12/2018). Keputusan MU mendepak Mourinho dari Old Trafford tak lepas dari hasil minor saat itu.

MU tercatat meraih 84 kemenangan, 32 imbang, dan kalah dalam 28 laga dari 144 pertandingan di seluruh ajang selama ditangani Mourinho. Ia membantu Manchester United meraih tiga trofi juara, yakni Community Shield, Piala Liga Inggris, dan gelar Liga Europa.

3 dari 5 halaman

Gemar Bertindak Kontroversial

Seelain dikenal dengan kejeniusannya, pelatih asal Portugal ini juga kerap melakukan tindakan yang memancing kontroversi dan membuat geram fans ataupun pihak lawan.

Tak kaget jika julukan The Special One disematkan padanya. Ia dianggap sebagai sosok yang spesial di sepak bola. Beberapa sikap kontroversial yang pernah dilakukan oleh Jose Mourinho.

Di antaranya seperti Maret 2005, Jose Mourinho menuduh Frank Riijkar, pelatih barca saat itu, melakukan 'pertemuan rahasia' dengan wasit Anders Frisk saat istirahat babak pertama.

Kemudian saat Madrid dikalahkan oleh Barcelona di ajang Supercopa, Mourinho kedapatan mengarahkan jarinya ke mata Tito Vilanova, yang saat itu masih menjadi asisten dari Pep Guardiola.

Lalu Jose Mourinho diskors empat pertandingan di kancah Eropa karena melecehkan wasit Anthony Taylor setelah AS Roma kalah dari Sevilla di final Liga Europa 2022/2023.

Pria Portugal itu berkonfrontasi dengan Taylor di parkiran mobil, menyusul kekalahan Roma melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Budapest.

4 dari 5 halaman

Taktik Jadul

Titik lemah lainnya pada diri Jose Mourinho adalah taktik atau strateginya yang dianggap jadul. Pria Portugal itu seringkali memainkan gaya bermain bertahan dan tidak menghibur.

PARKIR bus adalah taktik sepakbola yang dipopulerkan oleh Jose Mourinho. Mourinho memakai taktik, yang dikonotasikan sepakbola negatif itu, saat menukangi FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham Hotspur, hingga di AS Roma.

Parkir bus adalah taktik yang jarang mendapatkan pujian oleh pengamat dan para pencinta sepakbola. Akan tetapi, Mourinho meraih banyak trofi bergengsi dengan taktik itu karena parkir bus cukup efektif saat melawan tim yang di atas kertas lebih kuat.

5 dari 5 halaman

Berselisih dengan Pemain

Sebagai mantan manajer klub besar seperti Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United, Mourinho telah menangani beberapa pemain yang benar-benar legendaris. Dari periode itu, Mouiringo juga bentrok dengan pemain-pemainnya.

Masa-masa karier kepelatihan Mourinho di Manchester United naik-turun. Tapi mungkin masalah terbesar yang dihadapinya adalah perseteruannya dengan Paul Pogba.

Pemain Prancis itu bukanlah satu-satunya pemain yang ribut dengan manajer asal Portugal itu. Bek kiri Luke Shaw terus-menerus dikritik oleh Jose secara frontal di media. Statusnya di tim dibekukan sebelum Mourinho meninggalkan Old Trafford pada Desember 2018.

 

Sumber: Berbagai sumber

Video Populer

Foto Populer