Melihat Penampakan Starting XI Pelapis Liverpool: Jadi Skuad Cadangan Terbaik di Eropa

Caoimhin Kelleher (Kiper)

Pemain internasional Republik Irlandia ini menjadi alasan utama Liverpool mampu bersaing di berbagai lini. Ia bisa menjadi pelasi dari Alison Becker.

Kelleher jarang melakukan kesalahan saat didapuk menggantikan Alisson. Dia memainkan peran kunci sebagai pahlawan kemenangan final Piala Liga Liverpool atas Chelsea, dan setia menjadi kiper kedua.

Conor Bradley (Bek Kanan)

Awal yang luar biasa yang dibuat pemain berusia 20 tahun itu dalam kariernya di Liverpool. Satu gol dan tiga assist dalam dua pertandingan pertamanya di Premier League.

Faktanya, beberapa penampilan pertama Bradley sangat bagus dan layak masuk ke dalam starting XI pilihan pertama Klopp. Jika Bradley beroperasi sebagai bek kanan, maka Alexander-Arnold sedikit naik ke tengah.

Joe Gomez (Bek Tengah)

Joe Gomez adalah pemain versatile atau multiposisi untuk sektor belakang. Dia bisa di posisi mana pun di lini belakang, seperti yang dilakukan Klopp musim ini.

Jarell Quansah (Bek Tengah)

Pemain berusia 21 tahun ini tampil luar biasa setiap kali dipanggil masuk starter musim ini. Sayangnya pemain asal Kamerun itu akan absen dalam waktu dekat dan kontraknya akan habis pada musim panas.

Kostas Tsimikas (Bek Kiri)

Bek asal Yunani ini mengalami patah tulang selangka saat melawan Arsenal pada bulan Desember 2023 dan akan tetap absen untuk beberapa waktu.

Dia bukanlah bek sayap yang paling mencolok atau paling menarik, namun telah tumbuh menjadi pelapis Andy Robertson yang tak kalah kukuh dan dapat diandalkan.

Wataru Endo

Sosok Wataru Endo baru saja memperkuat negaranya Jepang di Piala Asia 2023. Sayangnya, Jepang terhenti di babak perempat final usai kalah dari Iran, Endo menjadi pemain vital bagi Samurai Biru.

Endo sadar diri karena ia menjadi piliha kedua di lini tengah Liverpool melihat Alexis MacAllister yang sulit tergantikan. Bagaimanapun Endo akan sangat berguna saat Klopp butuh melakukan rotasi.

Ryan Gravenberch

Setelah meninggalkan Bayern Munchen untuk mencari menit bermain, Gravenberch mungkin sedikit kecewa karena hanya digunakan sebagai pemain pelapis skuad oleh Klopp.

Namun dengan Liverpool lolos ke final Piala Liga dan melaju jauh di Liga Europa dan Piala FA, masih banyak menit bermain yang tersedia untuk pemain asal Belanda itu.

Harvey Elliott

Sebagian besar penampilan Elliott untuk Liverpool musim ini adalah sebagai pemain pengganti. Bakatnya luar biasa besar sebagai pemain sayap masa depan.

Elliott menyumbangkan banyak momen penting. Dan dia memiliki sikap positif terhadap persaingan memperebutkan tempat.

Ben Doak

Satu-satunya pemain di daftar ini yang belum mendapatkan banyak waktu bermain musim ini untuk Liverpool. Banyak yang berharap ini menjadi musim terobosan Doak.

Namun dia memerlukan operasi karena cedera lututnya pada bulan Desember dan menghadapi perlombaan untuk kembali sebelum akhir musim.

Mungkin tahun depan Doak akan benar-benar terkenal, tetapi siapa pun yang menggantikan Klopp, ia memiliki bakat khusus untuk diajak bekerja sama.

Cody Gakpo

Penyerang asal Belanda ini belum terlalu menonjol sejak didatangkan dari PSV dengan biaya 37 juta pounds pada Januari lalu. Namun sembilan gol dalam 31 penampilan di semua kompetisi adalah sebuah pencapaian yang cukup oke.

Menariknya, 13 dari penampilan tersebut dilakukan sebagai pemain pengganti. Gakpo tetaplah pemain potensial dan bisa menambah prestasinya.

Diogo Jota

Beruntungnya Liverpool memiliki Diogo Jota. Gelandang serang yang bisa bermain sebagai striker ini sebenarnya tidak layak sebagai pemain pelapis.

Namun karena saking banyaknya pemain berkelas di sektor depan, membuatnya sering dijadikan supersub. Buktinya, Jota mencetak lima gol dan tiga assist dalam tujuh laga terakhir.

Sumber: Planet Football