Bola.com, Jakarta - Striker Manchester United, Rasmus Hojlund memasukkan Cristiano Ronaldo dalam lima pemain yang layak mengisi formasi idamannya. Tapi, secara mengejutkan dan menggemparkan fans, tombak berusia 21 tahun itu tak menyertakan legenda yang juga pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah MU, Wayne Rooney.
Padahal, tak ubahnya Ronaldo, Rooney merupakan satu di antara bintang top di masa kejayaan MU besutan Sir Alex Ferguson. Tak hanya menjadi kesayangan publik Old Trafford, Rooney juga andalan Timnas Inggris.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Ronaldo pernah dua periode membela Manchester United. Hanya saja, dalam tugas keduanya, pengoleksi lima Ballon d'Or itu boleh dibilang gagal dan hengkang begitu saja ke Arab Saudi pada Januari 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Awal Masuk
Kepergian CR7 secara sepihak meninggalkan lubang besar di lini serang. Manajemen lalu mengangkut Hojlund dari Atalanta musim panas lalu dan berharap bomber Denmark seharga 72 juta pounds itu bisa menjadi mesin gol.
Tapi apa yang terjadi selanjutnya sungguh mengecewakan. Hojlund mengawali kariernya dengan lambat. Sang bomber baru menemukan performa terbaiknya sejak pergantian tahun dengan mencetak empat gol dalam empat laga.
Hojlund adalah seorang pendukung Manchester United, bahkan ketika dia masih bocil lucu di kampungnya. The United Stand merilis, Hojlund menjadikan kiper dan rekan senegaranya Peter Schmeichel sebagai pilihan pertama.
Advertisement
Sosok Bek
“Peter memenangkan segalanya di sini. Peter adalah legenda, baik di MU maupun Denmark. Dia memetik semua yang diinginkan pesepak bola," tegas Hojlund.
Setelah Peter, ia memilih Rio Ferdinand, dibandingkan Nemanja Vidic, sebagai pemain bertahan hebat yang layak bermain dengannya. “Saya perlu memasukkan Rio ke sana karena dia sangat berkesan bagi saya. Sebenarnya ada Vidic juga, tapi saya hanya ingin memilih satu nama," tegas Hojlund.
Hanya segelintir pemain Manchester United yang memenangkan Liga Champions pada tahun 1999 dan 2008, dan dua di antaranya berhasil masuk tim Hojlund. Mereka adalah lulusan akademi yang menghabiskan seluruh karier mereka di Old Trafford, Ryan Giggs dan Paul Scholes.
Peran Ayah
“Saya ingin menempatkan Ryan Giggs di sana, Paul Scholes dan kemudian Cristiano di lini depan,” jelas Hojlund. Oleh karena itu, sangat jelas tidak ada Rooney, dan eks kapten, Roy Keane.
Pada musim panas lalu, Hojlund pernah bercerita tentang masa lalunya. Ia menyebut, kesuksesan final Liga Champions 2008 adalah satu di antara kenangan yang sangat melekat.
Dia juga menjelaskan peran ayahnya dalam membawanya ke sepak bola, yang menyebabkan dia memilih United sebagai timnya. Kini, ia berharap bisa mengikuti jejak prestasi lima nama yang sangat diidamkan bisa bermain bareng.
Sumber : Mirror
Advertisement