Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Manchester United (MU), Jesse Lingard, resmi berlabuh di Korea Selatan dan akan membela FC Seoul. Namun, apa yang sebenarnya diharapkan pemain asal Inggris ini datang ke Asia?
Mantan gelandang Manchester United itu sudah tanpa klub sejak akhir musim lalu, ketika Nottingham Forest memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Advertisement
Pemain berusia 31 tahun itu sudah tidak bermain sejak menjadi pemain pengganti selama dua menit ketika menghadapi MU di City Ground pada 16 April 2023.
Pada 1 Februari 2024, pada hari terakhir bursa tranfer di Eropa, diketahui Jesse Lingard serius untuk mempertimbangkan sebuah tawaran untuk bergabung dengan FC Seoul.
Hingga akhirnya Lingard benar-benar datang ke ibu kota Korea Selatan itu dan kepindahannya ke klub Liga Korea itu rampung.
Jesse Lingard belum fit untuk bertanding, tetapi mengaku tidak butuh waktu yang lama baginya untuk mencapai level yang dibutuhkan, meski ia masih punya waktu karena musim baru K League akan dimulai pada bulan depan.
FC Seoul akan membuka musim baru dengan perjalanan ke markas Gwangju pada 2 Maret 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Jadi Bintang Olahraga Terbesar di Korea Selatan
Kepindahan Jesse Lingard ke FC Seoul ini dinilai sebagai sebuah perekrutan bintang terbesar dalam sejarah Liga Korea. Jurnalis sepak bola Korea Selatan, Lee Sung-mo, menyebut penggemar benar-benar mendapat kejutan dengan kehadiran mantan pemain MU itu.
"Ini adalah perekrutan terbesar dalam sejarah K League," tegas Lee Sung-mo seperti dilansir dari BBC Sports.
"Mayoritas penggemar sangat terkejut ketika mereka mendengar kabar ini untuk kali pertama, tetapi mereka sangat gembira memilikinya di K League," lanjutnya.
Advertisement
Pede untuk Berikan yang Terbaik
Â
Setelah tiba di FC Seoul dan bertemu langsung dengan para penggemar, Jesse Lingard menegaskan dirinya akan berusaha untuk memperlihatkan performa terbaik meski sempat menganggur dalam beberapa waktu.
"Delapan bulan terakhir adalah situasi yang berat. Namun, pola pikir saya tidak pernah menyerah," ujar Lingard.
"Saya tahu saya perlu bergabung dengan sebuah klub pada Januari dan saya berlatih setiap hari, dengan program yang ketat sepanjang pekan."
"Saya memiliki pelatih pribadi dan saya berada di kondisi yang baik, secara fisik, spiritual, dan mental," lanjutnya.
Harapan untuk Lingard di K League
Â
Namun, apa yang diharapkan oleh Jesse Lingard dari K League, sebuah liga sepak bola yang digambarkan oleh Lee Sung-mo sebagai negara sepak bola yang kuat dengan penggemar yang sangat bergairah?
Lee Sung-mo menegaskan bahwa Korea memiliki suhu yang lebih hangat dan panas jika dibandingkan dengan Inggris. Selain itu Korea punya musim hujan, tetapi tidak sampai ke level di mana para pemain sampai tidak bisa bermain sepak bola.
Sebelum kehadiran Lingard, FC Seoul mengalami kemerosotan sejak mencapai final Liga Champions Asia pada 2013, sekitar waktu yang sama dengan ketika Lingard melakukan tur ke Jepang dan Hong Kong bersama MU asuhan David Moyes.
Saat ini klub yang tengah menanjak di K League adalah Ulsan dan Jeonbuk. Sementara FC Seoul finis di posisi ketujuh dari 12 tim yang berlaga di kompetisi tertinggi pada musim lalu.
Lee pun mengatakan media di Korea Selatan bisa sama skeptis dan kritis seperti media di Inggris, dengan para penggemar memiliki antusiasme dan pemikiran yang terbuka.
Lee yakin jika Lingard berkomitmen penuh dengan kepindahannya ke salah satu klub besar dari semua olahraga Korea, Lingard bisa menjadi seorang bintang besar. Namun, jika sebaliknya, mungkin Lingard tidak akan bertahan lama.
"Lingard adalah bintang besar sejak berada di Manchester United, dan meskipun Seoul adalah kota yang sangat besar, ia diperkirakan bakal dikenal ke mana pun dia pergi," ujar Lee.
"Memiliki pemain Timnas Inggris di K League adalah sebuah berita besar, tak hanya bagi penggemar sepak bola, tetapi juga penggemar olahraga secara umum. Bahkan diperkirakan akan ada banyak penggemar baru untuk datang menyaksikan FC Seoul."
"Secara umum fans Korea tidak suka pemain sepak bola membuat masalah atau membuat keributan di luar lapangan dalam kehidupan pribadinya. Mereka ingin pemain melakukan yang terbaik di lapangan. Itu yang perlu menjadi fokus dari Lingard."
"Jika dia memperlihatkan komitmennya kepada FC Seoul dan K League, dan melakukan yang terbaik dalam pertandingan, Lingard bisa menjadi bintang terbesar dalam olahraga Korea Selatan, dan itu akan menjadi hal yang bagus untuk sepak bola Korea."
"Namun, jika sepertinya dia tidak melakukan yang terbaik di lapangan dan jika dia membuat masalah di luar lapangan, Lingard bisa dikritik habis oleh para penggemar," lanjutnya.
Sumber: BBC Sports
Advertisement