Bola.com, Jakarta Mantan pemain sayap Chelsea, Eden Hazard, mengkritik rival lamanya dengan mengatakan bahwa mereka tidak cukup bagus untuk memenangkan liga.
Meski Tottenham Hotspur jauh lebih baik di bawah asuhan Ange Postecoglou musim ini, Hazard belum terkesan.
Baca Juga
Advertisement
“Premier League sangat sulit dan Anda lihat sekarang Man City lebih baik dari Chelsea, Anda lihat Liverpool mereka lebih baik dari Chelsea," kata Hazard di Obi One Podcast.
John Obi Mikel kemudian menanyai Hazard mengenai peluang Tottenham Hotspur.
“Tidak, tidak, Tottenham, tidak,” kata Hazard sambil tertawa di saat yang bersamaan.
Mikel menimpali dengan menyebut performa Spurs meningkat. “Tetapi saat ini mereka bermain sedikit lebih baik, mereka berada di peringkat ketiga atau keempat di liga.”
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kutukan Tanpa Trofi
Hazard juga menjawab serupa.
“Mereka memainkan sepak bola yang bagus tapi Anda tahu sebagai legenda Chelsea Anda juga tidak bisa mengatakan seperti itu. Itu sudah pasti," katanya.
“Sebagai fans Chelsea Anda ingin Chelsea menjadi yang terbaik tapi itu sangat sulit, perubahan besar dalam dua tahun terakhir di tim tidak hanya pada pemain tapi pergantian pemilik, kisah baru Chelsea dan sebagai fans kami harus berusaha untuk mengikuti mereka," lanjutnya.
Advertisement
Sir Alex Ferguson Idem
Pendapat serupa diutarakan mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Ia mencoret Tottenham sebagai pesaing gelar juara Premier League.
Ferguson mengatakan Spurs tidak akan pernah memenangkan gelar.
"Tidak," katanya kepada Sky Sports.
"1961 adalah kali terakhir mereka memenangkannya. Itu adalah waktu yang lama. Proposisi saat ini dengan Liverpool dan Man City menjadi begitu kuat di Premier League."
Ketika ada anggapan bahwa Tottenham lebih berpeluang memenangi liga dibandingkan Manchester United, Ferguson menegaskan tidak ada peluang.