Bola.com, Jakarta - Setelah didesak untuk membeli Ivan Toney, Arsenal disebut-sebut telah menghubungi Juventus terkait kemungkinan transfer Adrien Rabiot musim panas ini.
Gelandang asal Prancis itu tinggal menyisakan enam bulan kontrak bersama Juventus, dan diperkirakan akan berstatus bebas transfer pada akhir musim ini. Pemain berusia 28 tahun itu sedang dalam performa bagus musim ini, mencatatkan empat gol dan tiga assist dari 22 pertandingan di seluruh kompetisi.
Baca Juga
Advertisement
Rabiot bisa menjadi peningkatan dari Thomas Partey di lini tengah, dengan gelandang asal Ghana itu diperkirakan akan keluar tahun ini. The Gunners telah mengincar Rabiot selama beberapa waktu dan telah menetapkan rencana untuk membawanya ke Emirates di musim panas.
Arsenal sedang mencari pasangan ideal untuk Declan Rice di lini tengah dan Rabiot pasti bisa melakukan pekerjaan itu.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Datangkan Toney
Mantan penyerang Arsenal, Theo Walcott yakin bekas timnya harus merekrut Ivan Toney musim panas ini.
Striker Brentford itu diperkirakan akan meninggalkan Gtech Community Stadium pada akhir musim ini dan diinginkan di Emirates. Tim London utara tetap bersemangat untuk menambahkan pemain nomor 9 yang sudah terbukti ke dalam skuad mereka dan telah lama mengincar pemain berusia 27 tahun itu.
Berbicara di BBC 5 Live, Walcott menyatakan Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli akan mendapat banyak manfaat dengan kedatangan Toney.
"Saya adalah penggemar berat striker Brentford tertentu yang tidak akan saya sebutkan namanya. Kai Havertz bukanlah seorang striker, saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik tetapi menurut saya dia bukan pemain nomor 9. Itu adalah sesuatu yang saya rasa akan dibicarakan oleh Edu dan Mikel di musim panas, saya cukup yakin akan hal itu,” kata Walcott.
Advertisement
Granit Xhaka Buka-bukaan
Di tempat terpisah, Granit Xhaka menegaskan bahwa dia tidak pernah menganggap kepindahannya ke Bayer Leverkusen sebagai langkah mundur dalam kariernya.
Gelandang Swiss ini meninggalkan Arsenal musim panas lalu untuk pindah ke BayArena dan tampil luar biasa untuk tim asuhan Xabi Alonso sejauh ini. Xhaka telah tampil 30 kali di seluruh kompetisi untuk pemimpin Bundesliga saat ini, dengan 29 di antaranya menjadi starter.
Berbicara kepada Blick, pemain berusia 31 tahun itu menegaskan bahwa dia bergabung dengan Leverkusen untuk mencari tantangan baru.
"Banyak yang menuduh saya mengambil langkah mundur. Tapi saya tidak pernah melihatnya seperti itu. Saya menjalani tujuh tahun yang indah di London, namun saya merasa membutuhkan tantangan baru, meski saya masih terikat kontrak. Ada orang-orang yang menentangnya, tapi jelas bagi saya bahwa saya akan melakukannya," kata Xhaka.