Bola.com, Jakarta Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menyebut kemenangan timnya di final Piala Carabao atas Chelsea sebagai trofi paling istimewa yang pernah dimenangkannya.
Pelatih asal Jerman itu mengangkat trofi ke-10 sebagai bos Liverpool di Wembley setelah kapten Virgil van Dijk menyundul gol kemenangan di menit-menit akhir untuk The Reds yang dilanda cedera.
Baca Juga
6 Manajer Terhebat di Abad 21: Sir Alex Ferguson Tidak di Urutan Pertama, Siapa Lebih Baik?
Bocoran Perbedaan Terbesar Arne Slot Vs Jurgen Klopp di Liverpool: Ternyata Pemain dan Fans Suka, Beri Dukungan
Keputusan Mengejutkan Mantan Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp: Serius atau Sementara Nih? Yang Pasti Dapat Gaji Besar Guys
Advertisement
Ini memberi tim Anfield kemenangan Piala EFL ke-10 yang memecahkan rekor di musim terakhir Klopp bersama klub.
“Dalam 20 tahun saya, ini adalah trofi paling istimewa,” kata Klopp.
"Saya tidak peduli dengan warisan saya. Saya di sini bukan untuk menciptakannya. Ini sangat istimewa."
Liverpool tanpa beberapa pemain kunci karena cedera, termasuk penyerang Mohamed Salah, Diogo Jota dan Darwin Nunez.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Muda
Jurgen Klopp menurunkan pemain-pemain muda Liverpool menghadapi Chelsea yang memiliki modal skuad mahal.
Lima pemain berusia 20 tahun ke bawah yang tampil, dengan rata-rata usia tim yang menyelesaikan pertandingan di bawah 22 tahun.
“Apa yang terjadi di sini benar-benar gila, hal-hal ini tidak mungkin terjadi,” kata Klopp kepada Sky Sports.
“Tim, skuad, akademi yang penuh karakter. Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari itu malam ini," lanjutnya.
"Yang paling gila adalah, kami pantas mendapatkannya. Kami mempunyai momen-momen keberuntungan, mereka mempunyai momen-momen keberuntungan. Para pemain tampil, itu sungguh keren."
Advertisement
Badai Cedera
Mulai dari Mohamed Salah, Alisson Becker, Trent Alexander-Arnold, Dominik Szoboszlai, Darwin Nunez, Joel Matip, Diogo Jota, hingga Thiago Alcantara harus absen.
Namun, Liverpool tetap dapat menguasai pertandingan. Tim berjulukan The Reds itu bahkan sempat mencetak gol melalui sundulan Virgil van Dijk pada menit ke-60.
Hanya saja, wasit Chris Kavanagh menganulir gol itu karena menganggap Wataru Endo offside karena menghalangi Levi Colwill yang berdiri di sebelah Van Dijk.
Pada menit ke-76, Chelsea hampir saja unggul andai sontekan dari Conor Gallagher yang menerima umpan Cole Palmer tidak membentur tiang gawang Liverpool.
Hingga waktu normal plus perpanjangan waktu selesai, skor tidak berubah dan tetap 0-0. Chelsea dan Liverpool harus menuntaskan pertandingan lewat babak tambahan.
Gol Penentu
Chelsea mendapatkan banyak kesempatan di 2x15 menit. Begitu pula Liverpool, yang pada menit ke-115 hampir mencetak gol melalui sundulan Harvey Elliott, namun masih bisa dimentahkan kiper lawan.
Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Dua menit sebelum babak tambahan berakhir, Liverpool berhasil membobol gawang Chelsea via sundulan Virgil van Dijk sesudah menerima umpan sepak pojok dari Konstantinos Tsimikas.
Di waktu yang tersisa, Chelsea tidak mampu menyamakan kedudukan. Pada menit ke-124, peluit panjang dibunyikan. Liverpool sukses meraih gelar kesepuluh Piala Liga Inggris alias Carabao Cup.
Advertisement