Bola.com, Jakarta - Nama bek Manchester United (MU), Harry Maguire kembali disorot lantaran dinilai jadi titik lemah permainan Setan Merah.
Adalah komentar pedas yang dilontarkan legenda klub Roy Keane. Dia percaya bahwa gaya bermain Harry Maguire menahan rekan-rekan setimnya di MU untuk tidak bermain agresif.
Baca Juga
Advertisement
Roy Keane percaya bahwa MU takut setengah mati untuk tampil menyerang karena khawatir Harry Maguire tidak bisa menangkal serangan balik lawan.
Setelah kekalahan 1-2 dari Fulham di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu, Jamie Carragher mengecam lini pertahanan MU plus kurangnya kecepatan di lini belakang dan lini tengah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gaya Main Maguire
Roy Keane pun percaya gaya main Harry Maguire yang tidak berani melakukan pressing tinggi adalah akar dari masalah.
Karena menurut analisisnya ada kesenjangan besar di lini tengah MU yang tercipta saat beberapa pemain melakukan press kepada lawan dan yang lainnya cuma menunggu di garis pertahanan.
"MU tidak tampil menekan. Saya tidak ingin menyalahkan Harry Maguire, tetapi selalu ada kekhawatiran dengannya. Padahal permainan menekan dilakukan semua tim papan atas lainnya," ujarnya dalam podcast Stick to Football, yang dipersembahkan oleh Sky Bet.
"Selalu ada kekhawatiran dengan dirinya - di situlah letak kesenjangannya. Mereka takut setengah mati untuk maju ke depan karena mereka berpikir apapun yang melampaui batas, dia akan mendapat masalah," tambahnya.
Advertisement
Juga Kritik Bruno Fernandes dan Marcus Rashford
Roy Keane melanjutkan kelemahan MU semakin terlihat lantaran pemain seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford tidak pintar menganggu lawan yang sedang memegang bola.
"MU tidak memiliki pemain yang bisa menekan. Bruno Fernandes tidak akan melakukannya. Rashford tidak akan melakukannya," kata Roy Keane.
"Mereka mungkin akan melakukannya selama lima atau sepuluh menit, jadi jika Anda memiliki tim yang tidak akan menekan - kita berbicara tentang macan tutul dan titik-titik."
"MU tidak akan pernah benar-benar bagus dalam hal menekan lawan," tambahnya.
Pada pertandingan Premier League berikutnya, MU akan menghadapi Manchester City, 3 Maret 2024 pada pukul 22.30 WIB.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement