Bola.com, Jakarta - Jadon Sancho memiliki lika-liku perjalanan karier yang mungkin jarang mendapat atensi penuh dari publik. Satu di antara yang terungkap, sang pemain pernah mendapat perlakukan tak enak ketika belum pindah ke Manchester United.
Jodan Sancho berstatus talenta muda yang banyak mendapat tawaran dari klub-klub papan atas Eropa. Pemain sayap asal Inggris ini mulai mendapat atensi saat berkostum Borussia Dortmund pada usia 17 tahun.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Berasal dari tim muda Manchester City, Sancho bergabung dengan Manchester United pada 2021. MU membayar lebih dari Rp 1,5 triliun guna membawa si pemain ke Old Trafford.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banyak Kesulitan
Sayang, Sancho kesulitan mendapat tempat di Manchester United. Kondisi semakin parah, karena ia sempat berselisih dengan Manajer MU, Erik ten Hag. Pada bulan Januari 2024, Sancho balik lagi ke Dortmund dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Tidak ada yang menduga performa Sancho menurun drastis. Tapi, mantan pencari bakat Chelsea mengungkap alasan mengapa tidak merekrut pemain muda itu. Chris Robinson, sang eks pemburu anak muda milik Chelsea, pernah bersentuhan dengan Sancho.
Pria yang merasakan sepuluh tahun bersama Chelsea ini menjelaskan apa yang membuatnya tidak merekrut Sancho. "Dia adalah striker bagus di usia 14 tahun. Lalu ke Man City dan berubah menjadi pemain sayap. Nah, saya melihat ada potensi masalah di situ," beber Robinson.
Â
Advertisement
Masalah Pelik
Robinson menganggap, saat itu Sancho punya skill oke, tapi tak akan bisa bertarung di tim-tim besar, termasuk Chelsea. "Saya berharap dia bisa memberikan yang terbaik, tentu suatu saat nanti," tegasnya.
Sancho kembali ke Jerman dengan performa yang biasa-biasa saja. Terbukti, performa pesepak bola berusia 23 tahun itu kurang yahud. Dalam sebelas penampilan bersama Borrusia Dortmund, hanya menyumbang dua asis dan belum mencetak satu gol. (Muhammad Cyril Setiawan)
Sumber : Sportbible
MU Masih Kasihan di Klasemen
Advertisement