Bola.com, Jakarta - Tim-tim papan atas Liga Inggris musim ini siap saling jegal. Memasuki pekan ke-28, tensi menuju singgasana juara kian membara. Entah siapa yang akan tersenyum lebar di akhir musim.
Apakah Liverpool, Manchester City, atau Arsenal tak ada yang tahu. Yang pasti, ketiga tim unggulan sama-sama punya peluang. Baik peluang ngacir, bahkan riskan pula untuk tergelincir.
Baca Juga
Advertisement
Liverpool masih jemawa di puncak klasemen sementara dengan 63 poin. Manchester City di posisi kedua dengan 62 poin, sedangkan Arsenal di posisi ketiga dengan 61 poin.
Selain Manchester City, Liverpool dan Arsenal juga punya kans kuat guna menjuarai Liga Inggris 2023/2024.
Mengepak 63 poin, Liverpool masih menguasai puncak klasemen sementara dan Arsenal mengintai penuh semangat di posisi ketiga dengan tabungan 61 poin. Adapun Manchester City berada di tengah-tengah keduanya, di posisi kedua, dengan 62 poin. Wow, seram dan mencekam!
Pada akhir pekan ini, ketiga raksasa melakoni laganya masing-masing. The Gunners menjamu Brentford di Emirates Stadium, sementara Liverpool bentrok kontra Manchester City dalam super big match di Anfield.
Selain Manchester City yang berstatus juara bertahan, pencinta sepak bola di seluruh dunia, khususnya kedua fans terus menanti sensasi dari Liverpool maupun Arsenal.
Maklum, dalam sejarah panjang liga, duel keduanya selalu dinanti. Meski bukan derby, pertempuran keduanya kerap menyulut emosi karena menyangkut nama besar serta pengakuan di belantika tertinggi sepak bola Britania Raya.
Seperti sudah disinggung di atas, tak jaminan apakah tim asuhan Jurgen Klopp dan Mikel Arteta bakal memenangkan gelar musim 2023/2024. Soalnya, semua kemungkinan masih bisa terjadi.
Yang pasti, ya itu tadi, duel The Reds vs The Gunners menarik untuk dinanti karena sangat menghibur hati.
Di musim-musim sebelumnya, Liverpool dan Arsenal sama-sama pernah membunuh dan dibunuh.
Tak percaya, berikut deretan duel terbaik Arsenal versus Liverpool di Premier League, seperti dilansir Givemesport.Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
6. Arsenal 3-3 Liverpool (22 Desember 2017)
Sudah menjadi pola yang berulang untuk melihat pertandingan dengan skor tinggi di daftar ini. Laga di akhir 2017 pun demikian. Hanya satu poin yang memisahkan kedua tim menjelang pertandingan, dengan Liverpool menempati peringkat keempat dan Arsenal kelima.
Itu adalah pertandingan kunci dalam perebutan tiket Liga Champions, yang berlangsung terus menerus.
Liverpool unggul 2-0 melalui Philippe Coutinho dan Salah, tetapi Arsenal menyelesaikan comeback untuk memimpin 3-2 dengan tiga gol dalam enam menit. Hanya gol Firmino pada menit ke-71 yang dapat menghentikan Arsenal mengamankan tiga poin, dengan Liverpool akhirnya finis keempat dan The Gunners keenam.
Â
Â
Advertisement
5. Arsenal 3-2 Liverpool (9 Oktober 2022)
Dua laga Arsenal kontra Liverpool musim 2022/2023 tersebut menghasilkan duel menegangkan. Laga dua tim tersebut di awal musim menjadi pembuktian bagi Arsenal.
Pada awal Oktober, The Gunners berada di puncak, unggul sepuluh poin atas Liverpool di urutan kelima.
Pertandingan berjalan bolak-balik, dengan gol dari Gabriel Martinelli di menit pembukaan yang menentukan jalannya pertandingan.
Namun, penalti di menit-menit akhir dari Bukayo Saka memastikan kemenangan pada menit ke-76 di Stadion Emirates yang mengguncang.
Arsenal akhirnya memudar untuk finis kedua, sementara Liverpool gagal lolos ke Liga Champions karena finis kelima.
Â
4. Liverpool 5-1 Arsenal (8 Februari 2014)
Keberhasilan Liverpool menghancurkan Arsenal di Anfield pada Februari 2014 bisa dibilang merupakan puncak dari laju sensasional yang membawa The Reds hampir meraih gelar Premier League pertama.
Arsenal – yang memimpin perburuan gelar pada sebagian besar musim itu – terpuruk di Anfield.Â
Bek Liverpool, Martin Skrtel, membuat tim asuhan Brendan Rodgers unggul dua gol dalam waktu 10 menit, sebelum gol dari Raheem Sterling dan Daniel Sturridge memberi tim tuan rumah keunggulan 4-0 pada babak pertama.
Sterling menambahkan satu gol lagi untuk menjadikan gol kelima bagi The Reds pada menit ke-52, sementara penalti Mikel Arteta terbukti menjadi hiburan pada kedudukan 5-1. Arsenal menyelesaikan musim di urutan keempat.
Â
Advertisement
3. Arsenal 4-2 Liverpool (9 April 2004)
Musim 2003/2004 terkenal dengan laju Arsenal yang tak terkalahkan di Liga Inggris. Kemenangan 4-2 The Gunners atas Liverpool berperan di dalamnya.
Meski masih belum terkalahkan di Premier League pada akhir pekan Paskah, mereka tersingkir dari Piala FA oleh Manchester United di semifinal. Chelsea menang di Highbury untuk menyingkirkan Arsenal di perempat final Liga Champions.
Ketika Liverpool unggul 2-1 pada babak pertama di Highbury, hasil sebelumnya menambah ketegangan.
Namun, Robert Pires menyamakan kedudukan empat menit memasuki babak kedua. Thierry Henry mencetak dua gol untuk melengkapi hat-trick dalam kemenangan 4-2, membantu mereka menuju gelar.
Â
2. Arsenal 3-4 Liverpool (14 Agustus 2016)
Kemenangan tandang 4-3 Liverpool atas Arsenal pada awal musim 2016/2017 terasa seperti awal era baru.
Saat Klopp mulai membangun era di Anfield, Liverpool melaju untuk memimpin 4-1 pada menit ke-63, dengan gol yang paling menonjol dari Sadio Mane pada debut klubnya. Arsenal membalaskan dua gol melalui Alex Oxlade-Chamberlain dan Calum Chambers. Tetapi mereka tidak pernah bisa menyamakan kedudukan.
Ini dianggap sebagai salah satu pertandingan terhebat di akhir pekan pembukaan musim tersebut, karena Liverpool akhirnya finis di urutan keempat, satu tempat di atas Arsenal.
Â
Advertisement
1. Liverpool 4-4 Arsenal (21 April 2009)
Dengan enam pertandingan tersisa di Premier League musim 2008/2009, Liverpool tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Manchester United.
Hasil apa pun selain kemenangan melawan Arsenal di Anfield akan sangat merusak harapan The Reds untuk meraih gelar juara.
Andrey Arshavin – salah satu pemain paling ikonik di liga saat itu – mencetak satu-satunya gol di babak pertama, tetapi paruh kedua adalah cerita yang berbeda.
Liverpool memimpin melalui gol Yossi Benayoun dan Fernando Torres, sebelum Arshavin menambahkan gol kedua dan ketiganya pada pertandingan tersebut untuk membawa pasukan Wenger kembali memimpin.
Torres menyamakan kedudukan dua menit kemudian untuk Liverpool.
Namun, Arshavin mencetak gol keempat melalui serangan balik, sementara gol di menit-menit terakhir dari Benayoun yang bisa menyelamatkan satu poin bagi tuan rumah.
Hasil ini sangat merugikan Liverpool. Mereka finis di urutan kedua, empat poin di belakang juara bertahan Manchester United.
Sumber: Givemesport