Profil Indomanutd, Komunitas Suporter MU Tertua di Indonesia

Dalam perjalanannya, Indomanutd mengalami berbagai pasang surut. Terutama dinamika di dalam komunitas. Namun, nama IndoManUtd tetap besar layaknya kecintaannya terhadap MU.

Indomanutd mempunyai kurang lebih 41 regional yang tersebar di banyak daerah, hampir dari Sabang hingga Merauke. Ada Indomanutd Banda Aceh di ujung barat Indonesia dan Kupang di Timur Indonesia.

Selain itu, setiap regional Indomanutd juga memiliki logo masing-masing yang berbeda, namun tetap beririsan dengan lambang Indomanutd.

"Komunitas pendukung MU di Indonesia ada empat. Namun, kami yang paling tua," ujar Jeffry Hutabarat, Koordinator Lapangan (Korlap) Indomanutd Jakarta membuka cerita kepada Bola.com.

Selain Indomanutd, tiga kelompok suporter MU lainnya di Indonesia dengan basis massa banyak adalah United Indonesia (UI), United Army (UA), dan Simpatisan United (SU). "Tidak ada fans ofisial dari MU," tuturnya.

Jumlah anggota aktif Indomanutd berkisar di antara 10 ribu lebih. Dari Indomanutd sudah menyumbang 1.800 member. Hanya saja, sejak pandemi COVID-19, animo sejumlah regional menurun.

Lantas, bagaimana cara untuk menjadi anggota Indomanutd? Fans MU yang tertarik tinggal mengakses situs Indomanutd, indomanutd.org dan memilih menu membership lalu mengikuti panduannya.

"Untuk menjadi anggota, tinggal mengisi form di situs Indomanutd dan membayar iuran Rp60 ribu untuk mendapatkan kartu hingga merchandise. Setelah itu, membership-nya kami kirim biasanya ke regional masing-masing," ungkap Jeffry Hutabarat.

Saat ini, Indomanutd dipimpin oleh Bryan Akbar Ramadika Iswijayanto. Pria yang berasal dari Indomanutd Semarang ini telah menakhodai organisasi sejak 2021. Dia sudah menjadi anggota Indomanutd selama 14 tahun.

Selain website, Indomanutd juga aktif di media sosial. Indomanutd dapat ditemukan di X dengan akun @indomanutd, di Instagram @indo.manutd, di Facebook IndoManUtd, dan di TikTok @indomanutd.

Selain nonton bareng, Indomanutd juga rutin menggelar gathering natsional (gathnas). Indomanutd juga berencana untuk menghidupkan kembali program prestise tur Old Trafford.

"Tahun ini, kami akan membuat tur Old Trafford. Sebelum COVID-19, agenda ini rajin kami buat pada setiap tahun. Namun, sejak pandemi, baru pada tahun ini kami bikin lagi," imbuh Jeffry Hutabarat.

Tur Old Trafford berbiaya kurang lebih Rp40 juta per orang. Apa saja yang didapatkan? Fans Setan Merah bakal merasakan sensasi menonton MU melawan Arsenal dalam pekan ke-37 Premier League di Old Trafford pada 11 Mei 2024.

"Turnya dijadwalkan pada Mei 2024 untuk laga kandang terakhir MU di Premier League. Sejauh ini, sudah banyak yang daftar. Pendaftaran dibuka sampai akhir bulan ini," ujar Jeffry Hutabarat.

"Rp40 juta sudah semua, termasuk tiket pertandingan, hotel delapan hari, pesawat pulang-pergi. Yang belum dapat adalah makan siang dan makan malam. Nantinya, kami bukan hanya menonton MU," ungkapnya.

"Juga ada stadium tour, ke Carrington, jalan-jalan ke Liverpool. Kami juga usahakan bisa gala dinner dengan legenda MU. Sebab, kami membuat tur ini bukan hanya untuk menonton MU dan tur stadion, tapi ada experience yang lebih," imbuh Jeffry Hutabarat, pimpinan Indomanutd Jakarta ini.

"Bahkan, ide gila kami, ingin bikin satu partai ekshibisi melawan satu di antara tim kecamatan di Manchester. Sebab, kami tidak mau jual tur biasa-biasa saja. Sama seperti nobar, Indomanutd tidak mau cuma diam, tidak pernah. Kalau gol ada flare dan nge-chants."

"Kami selalu bilang ke anak-anak Indomanutd, kalau nobar harus membawa atmosfer Old Trafford atau kita sebagai suporter di sana. Di sisi lain, harapan kami ingin MU makin baik dan tidak salah beli pemain," kata Jeffry Hutabarat menutup.

Nama Komunitas: Indomanutd

Tanggal dan Tahun Berdiri: 13 Maret 2000

Ketua Umum: Bryan Akbar Ramadika Iswijayanto

Jumlah Anggota: ±10.000

Website: indomanutd.org

Akun Media Sosial: X @indomanutd, Instagram @indo.manutd, Facebook IndoManUtd, TikTok @indomanutd

Region Indomanutd: Jakarta, Surabaya, Batam, Malang, Yogyakarta, Semarang, Bogor, Palembang, Banda Aceh, Bandung, Bekasi, Cibubur, Bengkulu, Kudus, Salatiga, Sukabumi, Tanjung Pinang, Baturaja, Kediri, Blitar, Bali, Kendal, Tanjung Balai Karimun, Kisaran, Pekanbaru, Kupang, Krian, Mojokerto, Ungaran, Depok, hingga Sumba