Waktu menunjuk angka 120 menit, Liverpool mendapatkan peluang lewat sepak pojok, bola dihalau dan jatuh di kaki Harvey Elliott. Apes, kesalahan timing membuat bola direbut dan beralih ke penguasaan Alejandro Garnacho. Situasi 2v2, sang winger memberikan umpan terobosan ke arah pemain Manchester United (MU) yang nyaris terlupakan, Amad Diallo. Ada Andrew Robertson memberikan tekanan, tetapi ia salah langkah dan terjadilah gol 'bersejarah' tersebut.
Bola.com, Jakarta - Begitulah kronologi gol yang dicetak Amad Diallo ke gawang Liverpool pada perempat final Piala FA 2023/2024 di Old Trafford, Minggu (17/3/2024). Bukan hanya memberikan kemenangan buat Manchester United (MU), tendangan kaki kirinya juga mempertahankan rekor tak pernah kalah buat Setan Merah atas The Reds.
Sejak tahun 1921, Liverpool belum pernah menang tandang ke markas MU di Piala FA. Rekor yang nyaris pecah itu akhirnya bisa dipertahankan. Delapan percobaan sudah diupayakan The Reds, tetapi meski sempat memimpin hingga menit 87' pada laga di Theater of Dreams, Minggu (17/3/2024) malam waktu Manchester, lagi-lagi upaya itu kembali gagal.
Baca Juga
Advertisement
Ya, gol telat Antony menit 87', yang masuk sebagai pemain pengganti, memaksa pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan. Old Trafford sempat ketar-ketir ketika Harvey Elliott membuat skor menjadi 3-2, tetapi Marcus Rashford yang mendapatkan banyak peluang sepanjang pertandingan akhirnya bisa membobol gawang Caomhin Kelleher.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Bersejarah dari Pemain yang Nyaris Terlupakan
Amad Diallo, pemain yang nyaris terlupakan, justru muncul sebagai pahlawan dan penjaga rekor di Old Trafford. Golnya menit 120+1' memastikan MU keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 4-3. Liverpool pun harus memupus ambisi menyudahi catatan tak pernah menang di kandang Setan Merah sejak 1921.
Selain itu, Amad Diallo juga menggagalkan peluang Jurgen Klopp untuk menyudahi kariernya sebagai manajer Liverpool di Wembley. Kekalahan ini memastikan sang manajer tak mungkin bisa lagi tampil pada final Piala FA di stadion kebanggaan rakyat Inggris itu.
Jurgen Klopp masih mungkin tampil pada final Liga Europa. Adapun final Liga Europa akan digelar di Dublin, Republik Irlandia.
Advertisement
Target Terjaga
Kapten MU, Bruno Fernandes, girang bukan main. Gelandang asal Portugal itu senang target juara Piala FA masih dalam genggaman.
"Kami punya skuad muda, mereka butuh waktu dan ketika punya kesempatan bermain, mereka harus menunjukkan kualitas bermain untuk Manchester United. Kami selalu punya keyakinan, masalahnya kami belum konsisten dengan penampilan kami."
"Kami memberikan 100%, kami selalu memberikan segalanya tetapi di klub ini kami selalu harus memiliki standar yang tinggi. Itu adalah bagian dari permainan yang harus dikritik, itulah mengapa Anda bermain untuk Manchester United."
"Musim ini belum berada pada level yang kami inginkan tetapi kami ingin berkembang. Kami selalu mengatakan bahwa tujuan kami adalah masuk empat besar dan berusaha memenangkan Piala FA, kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mencapai tujuan tersebut. Piala FA adalah trofi besar bagi klub ini."
Pertandingan Bersejarah
Masih pada kesempatan yang sama, Marcus Rashford juga sepaham dengan Bruno. Menurutnya, selain kemenangan melawan Liverpool yang diharapkan oleh para fans MU, hasil tersebut dianggapnya bersejarah.
"Dengarkan saja kebisingannya, Anda bisa tahu betapa besarnya pertandingan ini, sebuah peristiwa besar. Saya belum menjalani musim yang saya inginkan, namun malam seperti ini di Old Trafford adalah segalanya."
"Saya harus mencetak peluang itu pada akhirnya, saya berharap hal itu terlaksana setengah jam yang lalu, namun kami telah menyelesaikan pekerjaan dan kami harus mendapatkan sesuatu dari musim ini."
"Hari ini mewakili apa yang selalu saya rasakan, ini adalah pertandingan besar dalam sejarah Manchester United. Ini membawa kami lolos ke semifinal tetapi bahkan pertandingan normal melawan Liverpool kami harus menang."
"Amad Diallo telah bekerja keras, dia belum mendapatkan peluang yang dia inginkan dan tidak ada cara yang lebih baik untuk berusaha lebih keras selain malam seperti ini."
Sumber: BBC
Advertisement