Bola.com, Jakarta - Bayangkan menjadi pemain yang mendapatkan kepercayaan dari Pep Guardiola. Manajer Man City itu suka berbincang dengan pemainnya setelah peluit panjang berbunyi, sesuatu yang tak banyak dilakukan pelatih lain.
Lihatlah semua pertandingan yang dijalani tim asuhan Pep Guardiola, mulai dari Barcelona, Bayern Munchen, hingga Man City. Setiap kali pertandingan berakhir, Pep Guardiola kerap menghampiri anak-anak asuhnya.
Baca Juga
Advertisement
Ketika anak asuhnya berjalan santai setelah memenangkan pertandingan atau menunduk karena kalah, seperti anak sekolah yang berharap seorang ayah yang tidak mempermalukan mereka di depan teman-temannya, Pep Guardiola kerap membisik di telinga anak-anak asuhnya.
Anehnya, Pep Guardiola juga suka ngobrol dengan pemain lawan. Berikut lima pemain yang pernah mendapatkan obrolan persahatan dari Pep Guardiola.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nathan Redmond
Menurut Nathan, Pep Guardiola sempat memujinya di lorong menuju ruang ganti setelah pertemuan mereka sebelumnya. Namun, setelah Man City menang 2-1 atas Southampton pada 2017, Guardiola tampak marah kepadanya karena tidak bermain sebaik musim sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara, Redmond mengatakan bahwa dia hanya mengikuti perintah manajernya dan tidak ada pemain yang lebih besar dari tim. Agar adil, Pep Guardiola kemudian menelepon Redmond untuk meminta maaf atas semua perhatian media.
Advertisement
Mateo Kovacic
Kovacic mungkin salah satu pemain yang paling diremehkan di dunia sepak bola. Namun, ada seorang pria yang tidak pernah meremehkannya. Gelandang asal Kroasia ini tampil luar biasa melawan Man City pada tahun lalu.
"Kovacic adalah kekuatan lini tengah yang mengesankan, yang membuat Man City terlihat rutin di berbagai tahap pertandingan," tulis Chelsea Chronicle.
"Tidak mengherankan jika Pep Guardiola ingin berbicara dengannya setelah pertandingan. Semoga dia tidak sedang dalam misi transfer," lanjut pernyataan itu.
Mesut Ozil
Setelah hasil imbang 2-2 antara Man City dan Arsenal pada 2017, Pep Guardiola berada di telinga Mesut Ozil, berbisik seperti burung kecil Lord Varys.
Pep Guardiola mengklaim dia hanya mengobrol tentang pertandingan El Clasico yang pernah melibatkan mereka, dan bertanya kepada Ozil mengenai pengalamannya tinggal di Inggris. Ozil kebetulan akan segera mengakhiri kontraknya di Arsenal.
Rasanya Man City mampu memiliki tim pengacara yang lebih besar dari yang kami mampu. Jadi di situlah akhir dari anekdot tersebut.
Advertisement
Ben Chilwell
Setelah mengalahkan Leicester City pada 2019, Pep Guardiola memilih untuk berbicara dengan Ben Chilwell.
"Dia hanya mengatakan menurutnya saya adalah pemain yang sangat bertalenta dan dia ingin saya terus bermain bagus, naik turun lapangan dan tidak pernah meninggalkannya," ujar Ben Chilwell kepada wartawan.
"Seperti itu dan kemudian dia berjalan menuju orang berikutnya yang ingin saya ajak bicara. Sangat menyenangkan bagi seorang manajer sukses untuk mengatakan bahwa saya adalah pemain yang bagus," lanjutnya.
James Maddison
Man City asuhan Pep Guardiola kembali mengalahkan Leicester City pada 2022, dan sekali lagi, Pep Guardiola hanya ingin bericara dengan salah satu pemain bintang Leicester City.
Setelah didekati oleh Pep Guardiola, James Maddison mengatakan kepada BT bahwa Pep bertanya kepadanya mengapa Leicester City tidak bermain seperti yang mereka lakukan pada 15 menit terakhir sepanjang pertandingan.
Sumber: Planet Football
Advertisement