Sukses


Liga Inggris: Faktor Bos Baru, MU Ngebet Banget Angkut Gareth Southgate

Bola.com, London - Alasan mengapa Gareth Southgate untuk menjadi favorit pengganti Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United telah terungkap.

Southgate mungkin tengah disibukkan dengan agenda Euro 2024 bersama timnas Inggris musim panas ini. Namun, ia dikabarkan akan kembali mengasuh klub Inggris musim depan.

Berbagai laporan menyebutkan pelatih berusia 53 tahun itu telah muncul sebagai kandidat utama sebagai pelatih Red Devils musim depan. Erik Ten Hag kini sedang dalam tekanan di Old Trafford dan kariernya di klub tersebut berada di ujung tanduk.

Saat ini MU berada di peringkat keenam di klasemen Liga Inggris. Klub berjulukan Setan Merah itu pun tersingkir dari panggung Eropa sebelum Natal. Pemegang saham baru klub, Sir Jim Ratcliffe, masih bimbang bahwa pelatih asal Belanda itu adalah sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan MU.

Sir Dave Brailsford, direktur olahraga di INEOS, dan Dan Ashworth, calon direktur sepak bola klub, percaya bahwa Gareth Southgate adalah pilihan yang tepat untuk mengambil alih jabatan manajer jika Erik ten Hag memutuskan untuk pergi.

Mereka berdua menganggap Southgate sebagai kandidat ideal untuk mengambil alih jika Ten Hag pergi.

Hubungan baik yang terjalin antara kedua pria tersebut dan Southgate kemungkinan besar memengaruhi situasi tersebut. Brailsford bertemu dengan Southgate melalui program INEOS Leaders in Sport, sementara Ashworth bekerja sama dengan manajer Inggris itu ketika di FA.

Namun, menurut ESPN, ada alasan lain mengapa mereka menyukai Southgate sebagai nama paling potensial untuk menggantikan Ten Hag.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Syarat MU Merekrut Southgate

MU hanya perlu membayar kurang dari £1 juta atau sekitar Rp19,8 miliar sebagai kompensasi untuk melepaskan Southgate dari kontraknya dengan Inggris yang berakhir pada Desember 2024.

Biaya tersebut dapat menghemat pengeluaran klub karena harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan pelatih top lainnya.

Alasan lain yang patut dipertimbangkan adalah upaya yang telah dilakukan Southgate untuk meningkatkan keharmonisan di dalam skuad Inggris. Hal tersebut menjadi suatu hal yang diperlukan oleh sosok manajer Manchester United sebagai bagian dari perombakan dan transformasi yang besar dalam tim.

3 dari 3 halaman

Masih Bungkam

Sementara itu, Southgate secara publik telah menolak untuk membicarakan masa depannya, meskipun diyakini bahwa ia masih ragu akan tetap bersama Inggris hingga Piala Dunia 2026.

Eks manajer Middlesbrough itu kini terlebih dulu harus fokus menghadapi laga uji coba melawan Brasil dan Belgia pada 24 dan 27 April. Laga tersebut sebagai persiapan agar Three Lions dapat tampil lebih beringas di Euro 2024, setelah berhasil melaju ke final di edisi sebelumnya. (Rayhan Nur Hakim)

Sumber: Sportbibble

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer