Bola.com, Manchester - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, dikabarkan bakal menangani Manchester United. Namun, Southgate dianggap masih belum layak untuk duduk di kursi manajer The Red Devils.
Dalam beberapa bulan terakhir, MU memang lagi ramai diguncang isu pergantian manajer. INEOS selaku pemilik baru Manchester United dikabarkan ingin mencari manajer baru untuk menggantikan Erik Ten Hag.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa pekan terakhir, nama Gareth Southgate mulai ramai dikaitkan dengan MU. Pelatih berusia 53 itu disebut-sebut ditaksir INEOS untuk menjadi pengganti Erik Ten Hag.
Namun, eks winger Manchester United, Lee Sharpe tidak sepakat jika Southgate menjadi kandidat manajer baru Bruno Fernandes dkk. "Saya rasa Southgate belum layak menjadi manajer MU," buka Sharpe kepada Footy Accumulators.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekam Jejak Kurang Oke
Ada alasan mengapa Lee Sharpe menilai Southgate belum layak untuk menangani The Red Devils. Dia dinilai masih belum sukses bersama Timnas Inggris, padahal saat ini berlimpah pemain-pemain kelas atas.
"Kita bisa lihat, Timnas Inggris saat ini dipenuhi pemain-pemain dari generasi terbaik, namun mereka tidak bisa berbicara banyak di kompetisi besar saat ditangani Southgate," sambung Sharpe.
Menurut Sharpe, suporter selalu punya ekspektasi yang besar pada setiap manajer yang menangani Manchester United.
Â
Advertisement
Hancur karena Ekspektasi
Alhasil, Gareth Southgate yang belum teruji bisa hancur karena ekspektasi besar itu. Sehingga dia dinilai lebih baik tidak dipilih jadi manajer Manchester United.
"Jika dia menangani tim sebesar Manchester United, dia tidak akan tahan dengan tekanan dan tuntutan besar di Old Trafford. Jadi bagi saya, dia belum layak jadi manajer Manchester United," pungkasnya.
Menurut kabar terbaru yang beredar, Manchester United dikabarkan akan tetap bertahan dengan Erik Ten Hag. Sang manajer akan dipertahankan setidaknya hingga musim 2024/2025 berakhir nanti.
Sumber: Footy Accumulators
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi/Published: 28/03/2024)