Bola.com, Jakarta - Kapten Arsenal, Martin Odegaard, membuat pengakuan bahwa rekan-rekan setimnya tidak menjalankan taktik dari Mikel Arteta dengan baik dalam duel melawan Man City. Hal itu pun membuat performa The Gunners tidak optimal.
Arsenal menjalani laga tandang ke markas Man City pada laga pekan ke-30 Premier League, Minggu (31/3/2024) malam WIB. Bermain di Etihad Stadium, The Gunners mendapatkan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol.
Baca Juga
Jarang Main di Real Madrid dan Jadi Bayang-bayang Jude Bellingham, Arda Guler Diminati Arsenal
Martin Odegaard Bersyukur Bisa Kembali Beraksi, Tak Menyangka Bisa Langsung 90 Menit
Hasil Lengkap Tadi Malam dan Klasemen Liga Inggris 2024 / 2025: Perpisahan Manis Ruud van Nistelrooy, Kembalinya Maartin Odegaard
Advertisement
Arsenal membawa pulang satu poin dari markas Man City. Bermain imbang di Etihad Stadium bukanlah hasil yang buruk, tetapi satu poin itu membuat Arsenal kehilangan posisi puncak klasemen karena digeser Liverpool.
Dari sisi permainan, Arsenal sepenuhnya bermain dengan gaya yang berbeda dalam laga tersebut. Arsenal bermain sangat dalam dan cenderung bertahan ketimbang menyerang.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arsenal Tidak Jalankan Taktik Mikel Arteta
Martin Odegaard mengakui Arsenal datang ke Stadion Etihad dengan rencana untuk bermain bertahan. Namun, eksekusi di lapangan tidak sesuai dengan instruksi Mikel Arteta. Arsenal bertahan terlalu dalam.
"Kami merasa bisa lebih baik dalam hal penguasaan bola dan mempertahankannya. Terutama ketika Anda menguasainya dan penting untuk melakukan satu atau dua umpan untuk menghilangkan tekanan," ucap Odegaard.
Arsenal hanya melepas enam tembakan sepanjang laga. Arsenal hanya mendapat penguasaan bola sebesar 27 persen. Arsenal bertahan sangat dalam, bahkan membuat Pep Guardiola merasa frustrasi dengan situasi itu.
"Saat Anda terlalu banyak lari dan bertahan, saya pikir kami bertahan lebih dalam daripada taktik yang kami rencanakan, ketika memenangkan bola, Anda sudah lelah. Jadi, ini sangat sulit," sambung pemain asal Norwegia itu.
Advertisement
Satu Poin Tidak Memuaskan Arsenal
Â
Man City sangat kuat ketika bermain di kandang sendiri. Jadi, satu poin yang didapat Arsenal bukan hasil buruk. Namun, melihat persaingan di klasemen, Odegaard mengaku tidak puas hanya dapat satu poin saja.
"Ya, sejujurnya saya pikir kami sedikit kecewa. Kami ingin menang, kami merasa kami bisa tampil lebih baik di beberapa area tertentu," kata Odegaard.
"Jika Anda melihat laga musim lalu dan semua yang terjadi dalam beberapa kali terakhir kami datang ke sini, ini adalah poin yang bagus, tapi kami seharusnya bisa melakukannya dengan lebih baik," tegasnya.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 2/4/2024)
Persaingan di Premier League
Advertisement