Bola.com, Jakarta - Anjing menggonggong, kafilah tetaplah berlalu. Meski dalam tekanan dan banyak yang memprediksi kalau dirinya akan kehilangan pekerjaan, Erik ten Hag tetap santai.
Pria asal Belanda itu bahkan hakulyakin kalau dia masih bertahan setidaknya sampai tiga tahun ke depan seperti yang termaktub dalam kontrak.
Baca Juga
Advertisement
“Saya terikat kontrak selama tiga musim, jadi saya tidak peduli,” kata Erik ten Hag santai.
Ten Hag digempur isu pemecatatan menyusul performa jeblok Manchester United musim ini. Memasuki pekan ke-29 Liga Inggris 2023/2024, Setan Merah belum juga bergerak dari posisi keenam klasemen sementara dengan tabungan 48 poin.
Pada laga terakhir di kandang Brentford, Red Devils gagal membawa tiga angka dari Gtech Community Stadium.
Sempat unggul 1-0 lewat aksi Mason Mount, MU akhirnya harus puas berbagi angka setelah tuan rumah mampu menyamakan skor menjadi 1-1 via Kristoffer Ajer hanya beberapa saat sebelum duel berakhir.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cuci Gudang?
Hasil minor ini membuat kans Manchester United untuk finis di empat besar sekaligus mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan kian menipis.
Kedatangan Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik 35 persen saham Manchester United juga dilaporkan tak menguntungkan Ten Hag. Soalnya, selain melakukan cuci gudang di tataran pemain, Ten Hag santer diberitakan juga masuk daftar bersih-bersih pada akhir musim ini.
Ratcliffe dan Gank INEOS-nya bertekad membangkitkan kembali nama besar Red Devils di kompetisi domestika, pun Zona Eropa.
Sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013, tim yang bermarkas di Old Trafford tak pernah lagi memenangkan Liga Inggris yang merupakan kompetisi tertinggi di negara Raja Charles III.
Advertisement
Tidak Peduli
Walau tersingkir dari Liga Champions musim dan terancam tak bisa menembus empat besar liga, Ten Hag sejatinya belum habis. Mantan pembesut Ajx ini masih punya satu kesempatan memenangkan trofi yakni Piala FA.
Tekanan yang bertubi-tubi tak membuat Ten Hag risau. Dia percaya betul kalau posisinya aman alias luput dari pemakzulan.
Ketimbang puyeng memikirkan omongan orang lain, Ten Hag memilih fokus kepada kerjanya.
"Saya sedang dalam proses ini, saya hanya fokus pada prosesnya, jadi saya tidak peduli apa yang terjadi di sekitar saya," kata Ten Hag yang menukangi Manchester United sejak musim panas 2022.
Plot Twist?
Ten Hag bahkan mengaku sudah bertemu dan berbicara banyak dengan Ratcliffe serta petinggi klub lainnya.
“Saya melakukan banyak pembicaraan dengan Sir Jim Ratcliffe, juga dengan Sir Dave Brailsford dan orang lain dalam kelompok itu, jadi saya tahu apa yang kita bicarakan dan saya memiliki keyakinan yang kuat dan saya merasa mereka percaya pada saya," ujar Ten Hag.
"Saya ingin memenangkan setiap pertandingan. Saya tahu saya sedang dalam proses, saya tahu apa yang saya lakukan. Saya fokus pada dua poin itu - kemajuan tim saat ini dan pertandingan berikutnya, dan memikirkan masa depan , dan melakukan itu dalam kebersamaan," pungkas Ten Hag.
Sumber: Fourfourtwo
Advertisement