Bola.com, Jakarta - Bek Manchester United (MU), Raphael Varane mengungkapkan bahwa telah bermain di beberapa pertandingan besar dengan gejala gegar otak.
Karena masalah gegar otak tersebutlah, pemain asal Prancis itu harus banyak menepi di banyak pertandingan sepanjang musim 2023/2024.
Baca Juga
Advertisement
Pemain berusia 30 tahun itu ternyata telah menderita kelelahan mata. Kelelahan yang tidak biasa akibat efek gegar otak sepanjang karir profesionalnya.
Sebagai pemain level teratas, Raphael Varane mengaku sering melakoni laga-laga besar, termasuk saat masih memperkuat Real Madrid melawan Manchester City di Liga Champions 2019/2020 dalam kondisi gegar otak.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertandingan Melawan Man City di Liga Champions
Sosok Raphael Varane pun mengenang, penampilan buruknya saat melawan Man City saat itu karena masalah gegar otak tersebut.
"Saya merasakannya sejak pemanasan. Saya berkata pada diri sendiri, 'bangun'," kata Raphael Varane.
"Saya tidak bisa berkonsentrasi untuk tetap berada dalam pertandingan, saya seperti seorang penonton."
"Pertandingan itu berjalan buruk bagi saya, dan jika melihat kebelakang, saya menyadari bahwa itu terkait dengan benturan yang saya alami,” ujar Varane.
Advertisement
Pernah Merasakannya Saat Perkuat Timnas Prancis
Varane juga mengalami kondisi yang serupa jauh sebelum melawan Manchester City di Liga Champions musim 2019/2020 atau tepatnya saat ia bermain untuk Prancis pada Piala Dunia 2014.
Bintang Manchester United ini bermain dengan rasa sakit dan kelelahan mata, saat Prancis harus menelan kekalahan kontra Jerman pada perempat final.
Menurutnya sebelum pertandingan melawan Jerman, dirinya mengalami benturan kepala dalam laga kontra Nigeria.
"Saya tidak akan melewatkan perempat final Piala Dunia karena saya sedikit lelah," ungkap Varane.
"Saya merasakan kelelahan mata. Jika dilihat kembali, saya berpikir: Jika saya tahu itu adalah gegar otak, apakah saya akan mengatakannya, bahkan jika itu berarti tidak bermain dalam pertandingan ini?,” ujar bek Prancis itu
Kubu MU Tahu
Varane turut memastikan kubu MU sudah mengetahui masalah gegar otak yang dialaminya.
"Saya melaporkan kepada staf bahwa saya tidak fit untuk bermain, dan mereka sangat menyarankan agar saya tidak bermain. Saya menjalani tes dari dokter, yang hasilnya diberikan ke staf dan saya tidak bermain untuk pertandingan berikutnya," Varane menuturkan.
"Tetapi jika saya tidak meminta untuk mengikuti tes ini, saya mungkin akan diturunkan beberapa hari kemudian."
"Sejujurnya, saya merasa tidak enak karena tidak memainkan pertandingan berikutnya karena migrain,” lanjutnya.
Sumber: Sport Bible & ESPN
Penulis: Farrel Hetharia
Advertisement